1.043 Pelajar SMP di Nabire Periksa Mata Gratis

banner 468x60

NABIRE, Penapapua.com

PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan edukasi dan pemeriksaan mata kepada 1.043 pelajar, dan membagikan 487 kaca mata gratis untuk pelajar di Nabire, Papua Tengah, dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia bersama masyarakat di sekitar area operasi.

banner 336x280

“Anak-anak adalah aset bangsa, dukungan untuk menjaga kesehatan mata anak-anak sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Freeport hadir di Nabire untuk mempertegas realisasi komitmen sebagai perusahaan yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Tengah khususnya Nabire,” kata Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma.

Edukasi dan pemeriksaan mata berlangsung mulai 5—8 Agustus dengan sasaran pelajar kelas 8 dan kelas 9 di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Nabire. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Bakti Sosial PTFI di Nabire. Selain edukasi dan pemeriksaan mata untuk pelajar, akan berlangsung operasi katarak untuk masyarakat Nabire pada 11—13 Agustus 2025 di RSUD Nabire.

Seluruh kegiatan merupakan kolaborasi PTFI bersama para mitra kerja PTFI antara lain Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemeritah Kabupaten Nabire, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Claus menjelaskan setiap tahun PTFI menggelar perayaan HUT RI bersama warga di sekitar wilayah operasi di antaranya bersih kampung, edukasi dan pemeriksaan kesehatan, berbagai perlombaan, dan upacara bersama yang memperkuat nasionalisme dan kebangsaan, serta mempererat kebersamaan. Tahun ini sebagai perusahaan tambang terintegrasi dari hulu hingga hilir, PTFI menggelar perayaan yang lebih semarak dan bermanfaat bagi masuatakat sekitar wilayah operasi, secara serentak terintegrasi dari hulu hingga hilir. Yakni dari hilir di Tembagapura, Papua Tengah, dataran rendah Mimika, Nabire, Jakarta hingga Gresik.

“Kemeriahan HUT ke-80 RI dari hulu hingga hilir adalah wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia. Semangat kemerdekaan menguatkan komitmen PTFI dalam pemberdayaan masyarakat Papua, menjaga lingkungan, dan memperkuat kemandirian bangsa,” kata Claus.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra. Dina Pidjer mengatakan edukasi dan pemeriksaan mata gratis sangat bermanfaat untuk anak-anak. Ia mengapresiasi PTFI atas inisiatif yang sangat baik ini. “Anak-anak yang mungkin belum pernah memeriksakan matanya kini ada kesempatan dari PTFI, sehingga mereka bisa datang langsung ke sekolah untuk memeriksakan mata,” kata Dina.

Kepala Sekolah H. Suwandi SMPN 4 Nabire mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya PTFI karena bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh para pelajar. “Anak-anak akan menjadi generasi emas yang perlu kita persiapkan, termasuk kita jaga kesehatan matanya. Bila kesehatan mata menurun, akan mempengaruhi aktivitas dan produktivitas mereka dalam belajar,” katanya.

Pada rangkaian kegiatan PTFI di Nabire lainnya, juga sedang berlangsung proses screening kepada para pasien Katarak yang dilakukan oleh tim dari RSUD Nabire dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) () yang didatangkan dari Makasar dan Jayapura.

“Untuk rencana operasi katarak, telah dilakukan proses screening kepada lebih dari 600 orang dan ditargetkan sebanyak 80 calon pasien akan menjalani operasi katarak pada 11-14 Agustus mendatang di Nabire,” kata Claus.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan penuh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Pemerintah Kabupaten Nabire, RSUD Nabire dan PERDAMI. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *