TIMIKA, Penapapua.com
Sebanyak 200 personel dikerahkan untuk mengawal rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto pada Rabu (4/12/2024) mengatakan, 200 personel ini merupakan aparat gabungan TNI dan Polri.
Menurutnya, beberapa titik pengamanan yang dilakukan pada areal pelaksanaan rapat pleno terbuka ini untuk mengantisipasi bahaya keamanan selama proses tersebut berlangsung.
“Tiga titik pengamanan seperti di pintu pagar masuk Hotel Cartenz, di lantai bawah pintu masuk, dan di pintu masuk ruang rapat pleno, ” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk pola pengamanan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem barcode sehingga setiap peserta yang akan mengikuti rapat pleno wajib memiliki tanda pengenal yang telah dilengkapi kode barcode.
“Jadi peserta wajib memiliki tanda pengenal untuk dapat masuk kedalam areal dan ruangan rapat pleno, jika tidak memilikinya maka tidak dapat masuk,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan, katanya pihaknya telah memberikan imbauan bagi masing-masing pasangan calon kepala daerah untuk bersama-sama menjaga keamanan selama proses ini berlangsung.
“Kami imbau kepada pasangan calon kepala daerah untuk tidak membawa massa yang banyak, tetapi menunjuk perwakilannya,” tutupnya. (Redaksi)