TIMIKA, penapapua.com
Gedung A1 dan A2 di Pasar Sentral Timika kini mulai dihuni para pedagang, mulai dari kios, usaha jahit, toko pakaian hingga jenis usaha lainnya. Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (25/4), terlihat aktivitas di beberapa bilik di gedung tersebut, khususnya di gedung A1.
Beberapa penjahit juga sibuk membersihkan bilik yang akan ditempati dan ada juga yang sibuk menerima pelanggan.
Layamin, Ketua Harian Asosiasi Penjahit Timika (APT) mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika karena telah diberikan tempat di gedung A1.
“Kami selaku Asosiasi Penjahit Timika sangat bersyukur, karena adanya kebijakan pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sehingga teman-teman (penjahit) sangat antusias,” kata Layamin saat ditemui di gedung A1 Pasar Sentral Timika, Kamis (25/4)
Saat ini gedung A1 pasar sentral ditempati oleh 42 penjahit dan terpantau 37 penjahit sudah mulai aktif menerima pelanggan.
Layamin mengatakan, para penjahit selama ini menjalankan aktivitasnya dengan menyewa tempat, biayanya bervariasi antara 20 juta hingga 50 juta setahun, dengan adanya tempat di pasar ini sangat membantu para penjahit.
“Selama ini kami hidup dengan kontrak, di sini kami hanya dipungut biaya retribusi, ini sangat membantu kami,” ujarnya
Layamin berjanji, seluruh penjahit APT akan menjaga dan merawat tempat yang diberikannya dengan baik.
“Tempat ini akan kita jaga dan kita ramaikan, kedepannya kita akan adakan acara pelatihan menjahit yang dikoordinasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” tutupnya.
Sementara itu, Petrus Pali Ambaa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika mengatakan, para penjahit sudah mulai melakukan pembersihan dan menempati bilik sejak Senin 22 April 2024.
Nantinya, setelah terisi penuh, pemerintah akan melakukan laucing dan secara bertahap akan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada bangunan tersebut, mulai dari pipa air hingga instalasi listrik di beberapa bagian bangunan yang mengalami kerusakan. (Redaksi)