Program Gerak Cepat Atasi Stunting Pemprov di Mimika Belum Efektif

  • Bagikan
IMG 20240229 205301 scaled
Keterangan Gambar : Ona Bunga

TIMIKA, penapapua.com

Program Gerak Cepat Atasi Stunting Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Mimika belum efektif.

Hal itu diungkapkan Ona Bunga, Kepala Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, saat ditemui di kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, jalan poros Kuala Kencana SP 3, Rabu (28/2).

Diketahui, untuk mengatasi stunting Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan bantuan langsung tunai kepada seluruh anak yang mengalami stunting dengan jumlah Rp 850.00 – Rp 1.000.000 serta Rp 250.000 untuk kader pendamping sebagai pengganti biaya transportasi.

Di Mimika program ini diberikan kepada 69 anak penderita stunting di wilayah Poumako Distrik Mimika Timur.

Kepala Puskesmas Mapurjaya menjelaskan, program tersebut efektif berjalan selama tiga bulan sejak bulan Oktober,  November dan Desember. Dimana setiap bulan anak penderita stunting menerima bantuan tunai sebesar Rp 1 juta.

“Jadi selama 3 bulan setiap anak penderita stunting terima bantuan sebesar Rp 3 juta, namun hasilnya yang kami tindaklanjuti tidak ada perubahan pada berat badan anak penderita stunting,” katanya.

Ia kuatirkan bantuan yang diterima orang tua yang seharusnya untuk kebutuhan anak malah tidak digunakan untuk membeli kebutuhan anak guna perbaikan gizi anak.

“Jadi kita tidak tahu pasti anggaran itu digunakan untuk kebutuhan anak betul atau tidak, apalagi bantuan anggaran yang itu turun bertepatan di akhir tahun, dimana kita tahu sendiri jelang akhir tahun banyak kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, lebih efektif jika Pemerintah Provinsi Papua Tengah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menyediakan makanan tambahan bagi anak penderita stunting, sehingga tawaran gizi untuk kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.

“Untuk pihak ketiga Pemerintah Provinsi Papua Tengah bisa berdayakan UMKM yang ada di wilayah Distrik Mimika Baru. Satu sisi Pemerintah Provinsi Papua Tengah sudah membantu UMKM di Mimika,” katanya.

Menurutnya, Program Gerak Cepat Atasi Stunting Pemerintah Provinsi Papua Tengah perlu dievaluasi kembali agar program tersebut kedepan bisa lebih efektif.

“Kami (Puskesmas) akan menyampaikan hal ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk ditindaklanjuti ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar bisa menjadi bahan evaluasi,” tuturnya. (Redaksi) 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *