Persoalan Wakia, Pemkab Mimika dan Forkopimda Bakal Bertolak ke Wakia

  • Bagikan
IMG 20240830 WA0212 scaled

TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akhir pekan ini bakal bertolak ke Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, untuk meninjau lokasi dan mencari solusi terkait persoalan Wakia.
Johannes Rettob, Plt Bupati Mimika mengungkapkan, akhir pekan ini Forkopimda dan Pemkab Mimika akan mengirimkan tim ke Kampung Wakia untuk melihat situasi dan mencari akar permasalahan sehingga terjadi pembakaran pada Rabu 28 Agustus 2024.

“Jadi, yang selama ini mereka bicara tentang tapal batas, tapi sebenarnya bukan tapal batas, tapi sebenarnya kemungkinan itu terkait dengan ilegal mining (tambang ilegal) yang ada di sana,” kata Johannes Rettob, saat ditemui di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Jumat (30/8).

John sapaan akrab Plt Bupati Mimika menyebut, setelah kunjungan tersebut pihaknya baru akan memutuskan bersama langkah kedepan apa yang perlu dilakukan.

“Kerusuhan di sana itu saya kira emosional antar masyarakat dan pasti bukan karena tapal batas tapi ilegal mining, ini kami (Pemkab dan Forkopimda Mimika) akan cari solusinya, akhir pekan ini teman-teman (pemkab) ke sana, selasa forkopimda ke Kapiraya (Wakia) kita mau cari solusi,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, apabila biang kerusuhan itu terkait tambang ilegal maka tambang itu harus ditutup.

“Kita mau cari solusi, kira-kira apa yang kita perlu lakukan, kalau ilegal mining persoalannya maka kita harus tutup,” katanya.

Dirinya juga menyinggung berkaitan dengan laporan jika masyarakat Kampung Wakia yang mengungsi.

“Sesudah ini saya akan ketemu dengan masyarakat Wakia, ada sekitar dua kampung ngungsi, tapi saya belum tahu ngungsinya seperti apa, tapi kami pemerintah akan bantu,” tutupnya. (Redaksi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *