Dinsos Mimika Gelar Sosialisasi LK3

banner 468x60

Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Kareth saat foto bersama dan peserta kegiatan di Grand Tembaga Hotel, Rabu (20/11/2024)


TIMIKA, Penapapua.com

banner 336x280

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar sosialisasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) pada Rabu (20/11/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Kareth.

Yakobus dalam sambutannya mengatakan,
Lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga yang selanjutnya disebut LK3 adalah suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebar luasan informasi, dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional termasuk merujuk sasaran kelembagaan lain.

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang paling terkecil yang terbentuk atas dasar pernikahan serta hubungan darah antar individu, walaupun lembaga keluarga merupakan lembaga yang terkecil, namun lembaga ini memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat dan termasuk lembaga sosial primer.

Ia mengungkapkan, lembaga konsultasi keluarga hadir di tengah masyarakat sebagai salah satu solusi untuk permasalahan psikososial keluarga, yang menyasar keluarga yang membutuhkan pelayanan informasi, pendampingan dan perlindungan, termasuk merujuk sasaran kelembagaan pelayanan lain yang mampu memecahkan kaitannya masalah, dengan permasalahan dalam keluarga dari anak sampai dewasa.

“Tujuan LK3 ini dapat tercapai seperti memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat, meningkatkan kemampuan keluarga untuk memecahkan masalah dan melaksanakan fungsi sosialnya secara memadai, memberikan informasi tentang berbagai hal berkaitan dengan uapay-upaya pemecahan masalah keluarga, menumbuhkan kepedulan keluarga, kelompok masyarakat dan organisasi terhadap permasalahan keluarga dan cara mengatasinya, sehingga dapat berperan serta secara aktif dengan mengidentifikasi dahulu, sehingga bisa diselesaikan dengan kekeluargaan dan tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada semua peserta sosialisasi, agar benar-benar memanfaatkan sosialisasi ini, sehingga bisa memecahkan dan memberi solusi akan permasalahan terutama yang dihadapi oleh keluarga. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *