TIMIKA, Penapapua.com
Ratusan personel lintas sektor yang melibatkan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BMKG, SAR Timika, dan juga PLN Timika diasiagakan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman kepada awak media di Pasar Sentral pada Selasa (18/3/2025) mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rakor lintas sektoral yang dihadiri seluruh stakeholder terkait pengamanan arus mudik dan arus balik pada Senin (17/3/2025).
“Di Timika ada enam pos yaitu dua pos pelayanan, satu pos terpadu dan tiga pos PAM. Dari masing-masing instansi sudah menyampaikan kesiapannya mulai dari BMKG, Dinas Perhubungan, PLN, Damkar termasuk Dinas Kesehatan. Begitu dengan armadanya,” ujarnya.
Kapolres juga menyebutkan, pada saat rakor kemarin juga telah disampaikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia meminta dinas terkait dan melibatkan ketua-ketua RT untuk mendata warganya yang melaksanakan arus mudik.
“Selain itu, kami juga mengimbau kepada warga yang akan melakukan arus balik agar memperhatikan arus listrik dengan dicek kembali, dan masing-masing ketua RT agar lebih peduli kepada warganya yang melaksanakan mudik,” jelasnya.
Terpisah Kabag Ops Polres Mimika, AKP Alfredo Korwa kepada awak media di Kantor Pelayanan Polres Mimika mengatakan, 100 personel lintas sektor itu akan melakukan pengamanan di 6 pos di Kota Timika.
“Ada dua pos pelayanan di Bandara Mozes Kilangin Timika dan Pelabuhan Poumako, satu pos terpadu di Pasar Sentral, dan tiga pos pam di depan Diana Mall, pos SP 2 (Bundaran SP 2), dan Pasar Lama,” ujarnya.
Disebutkannya, setiap pos akan ditempatkan 5 hingga 10 personel guna melancarkan pengamanan.
“Jadi, para personel ini melakukan pengamanan sejak 26 Maret hingga 8 April 2025,” jelasnya.
Selain itu, AKP Alfredo Korwa mengimbau kepada warga yang hendak melakukan arus mudik agar tetap waspada terhadap barang bawaan dan lain-lain.
“Kami imbau kepada warga agar tetap waspada dan mengantisipasi kasus pencurian, jambret dan lain-lain,” pungkasnya. (Redaksi)