TIMIKA, Penapapua.com
Aksi keributan antar pemuda yang terjadi di sekitaran Polsek Tembagapura, Distrik Tembagapura, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIT dipicu minuman keras (Miras).
Dalam insiden tersebut, beredar warga yang dalam kondisi mabuk sempat merampas senpi milik anggota Polsek Tembagapura.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto kepada awak media di Kantor Pelayanan Polres Mimika pada Senin (14/4/2025) membantah hal tersebut.
“Yang ribut ini kan hanya beberapa orang pemuda saja, tapi yang nonton banyak sekali, sehingga personel Tembagapura merespon dan sempat ada perlawanan dari pemuda yang mabuk tersebut,” katanya.
Kompol Hermanto menjelaskan, keributan itu awalnya terjadi di sekitaran pasar Banti (antara Utikini dan Polsek Tembagapura).
Kemudian, anggota merespon sambil membawa senjata, karena ada perlawanan dengan pelemparan batu.
“Tetapi tidak ada perampasan senjata,” tegasnya.
Atas keributan tersebut, Waka Polres mengatakan, Kapolsek Tembagapura, Iptu Firman mengalami luka di jari dan kepala.
“Itu luka ringan saja. Tapi ada salah satu ibu yang kita amankan, karena diduga menjual miras jenis Vodka,” tambahnya.
Menurutnya, pasca kejadian tersebut situasi Kamtibmas di wilayah Tembagapura tetap aman dan kondusif hingga saat ini. (Redaksi)