TIMIKA, Penapapua.com
Tim taekwondo Timika ikuti Kejuaraan Nasional(Kejurnas) Papua Open 2025 yang diselenggarakan di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura pada tanggal 1-3 Mei 2025.
Pelatih tim Taekwondo Timika,Randi Rusli menyatakan bahwa, ada 90 atlet yang akan berlaga di masing-masing 110 kategori dan memperkuat kelas pra cadet,cadet,junior dan senior.
“Ada 90 atlet taekwondo Timika,” ucap Randi saat ditemui pintu keberangkatan terminal baru bandara Mozes Kilangin, Rabu (30/4/2025).
Dengan diterjunkannya 90 atlet ini sambungnya, mudah-mudahan bisa mengisi semua kelas dan raih banyak medali,serta mencapai target juara umum.
“Atlet-atlet kami semuanya siap dan punya semangat bertanding,sehingga kami targetkan raih juara umum,” katanya.
Usia atlet kategori pra cadet, diisi oleh anak-anak dengan usia 6-9 tahun, junior 12-14 tahun,sedangkan senior 15-17 tahun. Untuk prestasi diisi oleh atlet usia 14-17 tahun.
Kejurnas Papua Open 2025 menurutnya, diikuti juga tim dari beberapa Provinsi lain di Indonesia.Dengan demikian,kontingen Timika telah menjalani persiapan yang matang selama kurang lebih tiga bulan.
“Informasinya,kejurnas ini diikuti oleh banyak tim dari daerah lain di Indonesia,tapi untuk Papua wajib diikuti semua daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Mimika, Simon Kasamol menyampaikan bahwa, Kejurnas ini berdasarkan kalender olahraga setiap cabor,yang bisa diselenggarakan melalui pemerintah Provinsi.
Menurut Simon, bentuk dukungan dari KONI lebih mendorong untuk tingkatan atau kategori prestasi. Diharapkan, melalui Kejurnas ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet taekwondo prestasi,yang bisa membawa atau memperkuat Provinsi Papua Tengah ke tingkat PON tahun 2028.
“Kejurnas ini diselenggarakan setiap tahun,sesuai kalender olahraga,” ujar Simon saat melakukan pelepasan kontingen.
Sedangkan Manager Tim taekwondo Timika, Kompol Saidah Hobrouw sampaikan bahwa kejurnas ini menjadi batu loncatan bagi atlet taekwondo Timika untuk meraih prestasi dan menambah jam terbang. Dengan diharapkan, juara umum bisa diboyong oleh atlet -atlet utusan kabupaten Mimika.
“Event ini sebagai momen melatih mental anak-anak kita,dalam menerapkan teknik dan taktik dalam olahraga beladiri,” ucap mantan Kapolsek Mimika Baru. (Redaksi)
