TIMIKA, Penapapua.com
Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA telah sah ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Timika di Gereja Katedral Tiga pada Rabu (14/5/2025).
Pentahbisan ini dilakukan dengan pembacaan Mandat Apostolik, lalu pengucapan Janji Uskup Terpilih yang dipadu Monsiyur Piero Pioppo dari Vatikan.
Ada sekitar sembilan janji yang disampaikan Monsiyur Piero pada pengucapan janji tersebut. Lalu sebagai Uskup Keuskupan Timika Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA menjawab semua janji dengan kalimat “Ya Saya Bersedia”.
Selanjutnya, Uskup terpilih berdiri dan dilanjutkan dengan penumpangan tangan oleh uskup-uskup dan doa Tahbisan. Serta dilanjutkan dengan pengurapan kepala dan penyerahan evangeliarium (Kitab Injil) serta lambang-lambang uskup sebagai tanda telah ditabhiskan.
Pada kesempatan itu, Monsinyur (Mgr) Piero Pioppo Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia menceritakan bahwa, dua tahun lalu dengan penuh suka cita ketika ia berada di Jayapura untuk mentabiskan Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Theofilus You.
Dalam prosesi tersebut, Dubes Vatikan bersama para uskup dan iman memasuki katedral Jayapura dan melihat spanduk dalam Bahasa Italia yang artinya kapan akan ada Uskup orang asli Papua yang baru untuk Timika.
“Hari ini terjawab sudah. Almarhum Paus Fransiskus telah menunjuk dan Paus Leo ke 14 telah mengkonfirmasi dengan rela Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA telah diberikan kepada kita sebagai gembala baru bagi gereja lokal yang luhur dan terhormat ini,” katanya.
Putra St Agustinus ini menurut karisma Ordo religiusnya akan berkarya demi kesatuan dalam gereja dan untuk persekutuan yang lebih besar bagi umat Allah, bagi Papua terkasih dan bagi seluruh Indonesia yang besar.
“Saya menyampaikan kepada anda salam, dan ungkapan syukur dari Paus Leo ke 14. Salam untuk anda sekalian, pertama untuk Uskup Agung Metropolitan Mgr Petrus Kanisius Mandagi, Uskup Manokwari, Uskup Agats, Romo Marthen Kuayo, Romo Amandus, Pater Andreas dan seluruh iman, biarawan dan biarawati, serta umat beriman,” jelasnya.
Dirinya juga berterima kasih, kepada para Uskup Indonesia atas kesabaran, ketabahan yang telah melayani dan membantu gereja dalam beberapa tahun ini sambil menunggu gembala yang baru.
“Komitmen anda semua ini juga akan sangat terbantu oleh doa-doa dari Almarhum Mgr John Saklil Uskup Timika Pertama yang bersukacita di surga karena ia melihat umat gembalanya dipercayakan kepada orang yang bijaksana, cerdas, berhati-hati dan baik,” ujarnya.
Menurutnya, Tuhan telah membina anda dalam Agustinian yang terhormat yang pada hari ini kepada-NYA bersyukur dalam karya besar, dalam penginjilan dan pengembangan manusia bagi masyarakat Papua yang luhur terlebih ia memilih anda dari pada saudara anda di Papua untuk menjadi Uskup gereja katolik yaitu gereja universal yang terdiri dari semua orang.
“Karena itu sadarilah selalu anugerah agung ini dan bagikanlah dengan limpah melalui pewartaan injil, sakramen dan amal kasih kepada semua umat beriman yang dipercayakan kepada pelayanan pastoral anda. Jika anda setia kepada misi yang dipercayakan kepada anda oleh Allah bapa semua orang anda tidak akan gagal dan pada akhir pelayanan anda yang kita harapkan berlangsung lama dan terberkati anda akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak akan pudar selamanya. Selamat bertugas Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA,” kataya.
Mgr Piero Pioppo Duta Besar Vatikan untuk Indonesia juga berdoa agar Paus Leo ke 14 datang ke tanah Papua dan tanah air Indonesia sekali lagi dan membuat umat bergembira dan terberkati.
Sementara itu, Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC selaku Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia bersyukur kepada Allah atas peristiwa iman hari ini atas anugerah Allah untuk gereja Indonesia khususnya Keuskupan Timika yang telah menantikan gembalanya sejak wafatnya Mgr John Saklil pada 3 Agustus 2019. Maka hari ini dikenang juga jasa dan cinta beliau.
“Pada hari ini juga mengenang Almarhum Petrus Turang yang hari ini tepat 40 hari berpulang. Melalui mendiang Paus Fransiskus, Allah telah memilih seorang Iman Papua yang sederhana dan bersahabat serta merangkul dan menebarkan kasih persaudaraan. Sebagaimana diungkapkan saat pengumuman pada 8 Maret 2025 Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA merangkul para iman di depan altar ini. Suatu simbol keterbukaan untuk merangkul setiap orang yang akan digembalakannya,” kata Antonius.
Ditengah kecenderungan orang termasuk banyak, termasuk beberapa Imam yang bekerja sendiri dan mencari senang sendiri, Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA mengajak untuk berjalan bersama.
“Saya mohon kepada semuanya untuk menyatakan sikap saling nendengarkan, mengedepan sikap untuk saling mengembangkan dialog dan komunikasi dan sikap saling membantu dan saling bekerja sama membangun Keuskupan Timika. Itulah ajakan untuk menjadi pintu bagi satu sama lain menuju Yesus, setiap orang diajak untuk bersaksi akulah pintu. Sebagaimana Mgr Bernadus berkomitmen menjadi pintu yang selalu terbuka bagi para imam, religius dan seluruh umat,” tutur Antonius.
Dirinya juga berterima kasih kepada Pastor Marthen Kuayo yang telah melayani Keuskupan Timika sebagai Administrator Diosesan selama lebih dari 5 tahun.
“Selama lima tahun ini Timika damai tanpa Uskup apalagi ada Uskupnya. Maka bersama dengan para Uskup saya ucapkan selamat berkarya dan bergabung kepada Mgr Bernadus Bofitwos Baru, OSA dengan dalam persaudaraan KWI. Marilah kita saling mendoakan menjadi gembala yang baik, pintu suci bagi umat yang dialami Porta Santa bagi mereka yang membutuhkan bela rasa,” pungkasnya. (Redaksi)