Laksanakan Salat Idul Adha di Pelataran Eme Neme Yauware, Bupati Berharap Masyarakat Dukung Mimika Sebagai Kota Harmoni Beragama

  • Bagikan
IMG 20250606 WA0079

TIMIKA, Penapapua.com

Ratusan umat Muslim di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan Salat Id Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di pelataran Eme Neme Yauare pada Jumat (06/06/2025).

Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan bahwa, hari raya Idul Adha, merupakan hari yang penuh makna yang spiritual dan sosial. Ibadah ini menjadi momentum untuk memperkuat ketakwaan meningkatkan solidaritas sosial serta menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.

Di kesempatan yang sama, Johannes Rettob, juga menyampaikan bahwa, saat ini Kabupaten Mimika sedang berusaha untuk bisa menjadi kota harmoni beragama. Di mana kota harmoni beragama ini merupakan kota yang menciptakan suasana toleransi, kedamaian, dan kerjasama yang baik antara umat yang berbeda-beda suku, agama dan lainnya.

Oleh karena itu, Mimika sudah menetapkan brand ‘Rumah Kita’ menjadi salah satu poin untuk bisa menjadikan Kabupaten Mimika menjadi kota harmoni beragama.

Menurutnya, brand ‘Rumah Kita’ tujuannya hanyalah untuk membangun Mimika ke hal yang lebih baik. Sehingga ia mengajak masyarakat turut mendukung dengan menjaga keharmonisan di antara umat beragama. Dan juga tidak melihat brand tersebut sebagai kepentingan pribadi apalagi kepentingan politik.

“Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat bisa menjaga rumah kita dengan baik. Jangan diasumsikan ke halaman lain. Tidak ada urusan politik di sini. Kita hanya berusaha bagaimana membangun Mimika ini menjadi daerah yang harmoni dalam keseragaman kita,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PHBI Mimika, Ustadz H. Joko Prianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa, tahun ini Kabupaten Mimika menyediakan 89 tempat lokasi sholat dari pantai ke Tembagapura. Empat diantaranya adalah lapanga yaitu Emeneme Yauare, Lapangan di Pasar Sentral, Lapangan Polres 32 dan Tembagapura.

“Selebihnya itu ada di masjid dan musholah. Untuk hewan kurban, yang sudah dilaporkan ada 380 ekor sapi dan 200 ekor kambing di Seluruh Mimika, mungkin ada yang belum lapor,” ujar Joko.

Kemudian, Wakil ketua 3 PHBI sekaligus anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Ardi, menyampaikan terimakasih kepada presiden dan pemerintah daerah yang telah memberikan hewan kurban kepada umat Muslim Mimika. Ia pun berharap Mimka sebagai rumah kita, masyarakat tetap menjaga toleransi.

“Hewan kurban sebagai bentuk toleransi keberagaman di kabupaten mimika, khususnya provinsi Papua tengah. Kami mengajak seluruh umat Muslim untuk terus wujudkan keberagaman dan toleransi di sini,” pungkasnya. (Redaksi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *