AIYE Janjikan Reward Bagi ASN yang Punya Inovasi

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, melaksanakan debat kandidat pertama untuk tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika periode 2024-2029. Debat berlangsung di Gedung Olahraga Futsal Mimika di Jalan Poros SP 5, Rabu (23/10/2024).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 3, Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe Pasarrin (AIYE) tampil dengan pasti pada sesi pertama yakni menyampaikan visi dan misi nya.

banner 336x280

Mendapat kesempatan ketiga sesuai dengan nomor urutnya, AIYE menyampaikan kenapa harus memilih nomor urut 3?.

Alexander memaparkan,  pertama AIYE meningkatkan stabilitas keamanan supaya masyarakat aman melakukan aktivitas sehari-hari, yang kedua kemampuan mengelola keuangan daerah sendiri dan meningkatkan kemandirian keuangan daerah, yang ketiga, mempercepat pembangunan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam dan tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan Mimika sejahtera.

“Seperti yang saya sudah sampaikan sebelumnya visi kami ada tiga. Kenapa memilih AMAN, kita harus aman melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan seperti, aman berkebun, aman nelayan,  aman ke kantor, ke sekolah aman, ke pasar aman, aman semuanya seperti yang kita sudah rasakan selama 10 tahun ini,” katanya.

Tentunya, harus mampu mengelola keuangan daerah sendiri untuk program seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi pemerintah infrastruktur dan sosial kemasyarakatan, sehingga masyarakat akan menjadi tuan di atas tanah Amungsa, Bumi Kamoro dan mampu mengurus diri sendiri.

“Kami berdoa, yakin dan percaya jika sudah aman dan mandiri pendidikan masyarakat kesehatan masyarakat, dan pendapatan masyarakat terpilih akan menciptakan Mimika dan sejahtera tujuan kita semua,” tuturnya.

Selanjutnya pada sesi kedua menjawab pertanyaan dari panelis, dalam hal peningkatan digitalisasi sistem pelayanan publik. Pertanyaannya yaitu bagaimana cara Paslon dapat mewujudkan revolusi mental, bimtek dan digitalisasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berhasil guna.

Terkait dengan ini Alexsander menyampaikan, pihaknya akan mendorong sistem digitalisasi dengan mendorong masing-masing OPD untuk menciptakan aplikasi yang dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Seperti yang sudah berjalan di Dinas Kependudukan Kabupaten Mimika, yang sudah berjalan selama ini, dimana masyarakat dapat membuat KTP di genggaman, hanya melalui telepon dengan aplikasi Adminduk.

Selain itu pihaknya menjanjikan akan memberikan reward kepada ASN  yang berinovasi yang meningkatkan kinerja masing-masing di OPD.

“Kita akan memberikan pelayanan khusus kepada kampung-kampung, dengan fasilitas komunikasi yang mempermudah komunikasi para ASN di kampung kampung, baik guru maupun tenaga kesehatan, sehingga petugas betah berada di tempat tugas guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Yusuf Rombe menambahkan,  pelayanan komunikasi yang terbaik akan diberikan pelayanan, contoh sekarang komunikasi yang lebih cepat.

“Kami akan berikan fasilitas starling  untuk menunjang komunikasi di setiap kampung contoh yang kami sudah buat di Distrik Agimuga, sekarang sudah ada di sana semoga itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk ASN yang bertugas di sana,” tutupnya. (Redaksi/Adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *