PUNCAK, Penapapua.com
Suasana hangat terasa di pegunungan Papua Tengah saat Kepala Suku Besar Damal sekaligus penyanyi lagu perjuangan “17 Agustus”, Antenus Yolemal, menggelar makan bersama bersama masyarakat dan para tetangga di Kampung Kibogolome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (24/10/2025). Acara sederhana itu menjadi simbol kuat persaudaraan, kedamaian, dan cinta tanah air.
Dalam kegiatan tersebut, Antenus mengajak seluruh warga menjaga perdamaian agar pembangunan di Puncak dapat berjalan lancar.
“Perang di Timika jangan dibawa ke sini. Di sini harus damai. Kalau damai, pembangunan jalan,” tegasnya disambut sorak warga.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kekeluargaan di tengah masyarakat.
“Kita ini satu keluarga. Bersama tetangga, dan keluarga. Kalau bersatu dan saling jaga, pasti damai,” ujarnya.
Antenus mengingatkan warga agar tetap menjunjung semangat merah putih dan terbuka terhadap pemerintah yang datang membawa kebaikan. Ia juga berencana menggelar bakar batu di gereja pekan depan sebagai bentuk syukur dan persaudaraan lintas iman.
Tokoh masyarakat Alpon Newegalen turut mengingatkan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh kelompok Orang Hutang (KKB) dan fokus menjaga kedamaian di daerah.
“Adik-adik jangan ikut-ikut. Tetap di sini, jaga kedamaian,” pesannya.
Warga yang hadir pun menyampaikan dukungan kepada pemerintah pusat dan berharap Presiden Prabowo Subianto terus memperhatikan masyarakat di Puncak.
Kegiatan yang penuh tawa, doa, dan aroma batu panas itu menjadi bukti bahwa damai adalah fondasi pembangunan. Seperti pesan Antenus Yolemal yang menutup acara:
“Damai itu dasar pembangunan, dan bersama tetangga, kita adalah keluarga.”
(Redaksi)
