TIMIKA, Penapapua.com
Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob mengungkapkan tidak ada perubahan nilai pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025.
Pembahasan terkait APBD Perubahan tersebut sudah dilakukan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan juga tim anggaran Pemerintah Daerah. Direncanakan pembahasan ini akan berlangsung hingga hari Rabu.
Johannes Rettob berharap bisa diparipurnakan setelah 17 Agustus, kemudian dikirim ke provinsi untuk dievaluasi.
“Tidak ada perubahan nilai, yang ada cuma pergeseran-pergeseran kemudian ada kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin kita akan lakukan kita skip, untuk kemudian menjadi angka perubahan,” ujar Johannes Rettob saat diwawancara, Senin (11/08/2025).
Ia menjelaskan, sumber dana yang didapat itu berasal dari silva, pergeseran efisiensi kontrak, pergeseran anggaran. Kemudian pengeluaran yang diutamakan dalam APBD perubahan ini adalah memenuhi mandatory pendidikan agar tidak berdampak pada Dana Alokasi Umum (DAU).
“Kita masih kurang 1,8 persen dari APBD induk, sehingga kita harus menyelesaikan, kalau tidak, maka DAU kita akan ditahan, dan sekarang sudah dibahas,” ungkapnya.
Selain memenuhi mandatory pendidikan, pengeluaran juga diutamakan pada membayar utang, membayar gaji sisa baik itu honorer maupun P3K. Kemudian melaksanakan program-program prioritas sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati. (Redaksi)