Disperindag Laksanakan Metrologi Goes to School 2024

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi tentang pengukuran atau tera di sekolah-sekolah yang disebut dengan Metrologi Goes to School.

banner 336x280

Metrologi Goes To School yang buka secara langsung oleh Petrus Pali Ambaa, Kepala Disperindag Mimika ini digelar di dua sekolah yakni SMK Kesehatan dan SMA Negeri 1 Mimika, pada Rabu 12 Juni dan Kamis 13 Juni 2024.

Petrus Pali Ambaa, Kepala Disperindag Kabupaten Mimika  mengatakan, metrologi merupakan kegiatan pengukuran diberbagai bidang seperti industri, ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai acuan internasional.

“Contoh kegiatan metrologi seperti mesin SPBU rutin ditera (dicek pengukurannya) oleh Badan Metrologi agar satuan liternya sesuai dengan standar internasional,”kata Petrus Pali Ambaa, Kepala Disperindag Mimika dalam pembukaan Sosialisasi Metrologi Goes to School di SMK Kesehatan Mimika, Rabu (12/6).

Dikatakan, kegiatan sosialisasi digelar sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 Tentang Metrologi Legal, Permendag Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang.

Disperindag Mimika khususnya Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen terus berupaya mensosialisasikan Metrologi kepada masyarakat, terutama kepada pengguna alat ukur, takar dan timbang. Karena metrologi sangat penting untuk melindungi masyarakat dari kecurangan dalam praktek pengukuran. Kemudian bagi penting bagi para pengusaha agar taat terhadap aturan pengukuran atau metrologi.

“Jadi, dalam pengukuran perlu adanya jaminan kebenaran, serta adanya ketertiban dan kepastian hukum, karena itu Metrologi Goes to School bertujuan untuk memberikan edukasi dini kepada guru dan siswa,” jelasnya.

Iapun berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini membuat para siswa dan guru bisa menyebarkan kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar mereka, sehingga mendorong mereka untuk semakin bertanggungjawab dalam pengukuran dan semakin waspada terhadap proses ukur.

Selain melalui sosialisasi, Disperindag juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pengusaha di pasar, industri maupun pemangku kepentingan untuk melakukan tera ulang, pengawasan, dan penyidikan metrologi.

“Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini dan usaha lainnya dari Disperindag dapat meningkatkan pemahaman penggunaan alat ukur, pentingnya pengukuran, dan ketepatannya serta perlindungan konsumen,” tutupnya.

Sementara itu, Elisabeth Macsurella, Kabid Metrologi, juga merupakan narasumber kegiatan menjelaskan bahwa Metrologi merupakan ilmu pengetahuan tentang ukur mengukur secara luas.

Sedangkan Metrologi Legal yakni, Metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran, metode-metode pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan Undang-Undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran.

“Jadi, jika kita menyalahgunakan pengukuran, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, ” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, Metrologi juga berkaitan dengan penerapan pajak yakni menyangkut waktu.

“Jadi semua aktifitas kegiatan kita berhubungan dengan Metrologi. Baik kesehatan, pendidikan, agama dan lainnya,” pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Maria M Bala, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Mimika mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Mimika melalui Disperindag yang telah datang untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya Metrologi.

” Ini merupakan tambahan pendidikan, pengetahuan yang bisa didapatkan oleh kami guru dan para siswa-siswi. Karena pendidikan bukan hanya datang dari Kurikulum sekolah saja, melainkan ada pengetahuan dari luar sekolah, ” tutupnya. (Redaksi) 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *