Dua Warga Sipil Dibunuh KKB di Yahukimo

  • Bagikan
IMG 20250617 WA0155

TIMIKA, Penapapua.com

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Pelaku diduga kelompok Elkius Kobak membunuh seorang anggota TNI dan dua warga sipil pada Senin (16/6/2025).

Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka SM gugur saat sedang melaksanakan tugas mengantarkan obat kepada rekannya di Jalan Seradala KM 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Korban mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya serta luka tembak di dada, saat ini korban telah dievakuasi ke Jayapura.

Sekitar pukul 10.30 WIT, masyarakat melaporkan adanya serangan brutal di Kampung Samboga. Akibatnya dua orang jadi korban yaitu U tewas dengan sejumlah luka di tubuh dan E mengalami kondisi kritis dengan dua anak panah tertancap di kepala serta luka bacok di pipi dan kepala.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga membenarkan insiden tersebut dan saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.

“Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI langsung merespons kejadian ini dan tengah melakukan olah TKP serta penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku,” ujar Brigjen Faizal.

Ia pun menyampaikan, Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama aparat TNI bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembantaian Serka Segar Mulyana.

Tidak hanya menyerang aparat keamanan, kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan.

“Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Anggota Kodim 1715/Yahukimo Serka SM, yang mana selain sebagai anggota Babinsa Alm juga sebagai Bintara kesehatan yang selama ini memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota TNI juga  kepada masyarakat, sehingga atas kejadian ini, banyak warga merasa kehilangan sosok beliau,” katanya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat, kami akan menindak tegas pelaku kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan khususnya di Papua” tegasnya.

Diketahui bahwa, Sebby Sambom sebagai juru bicara TPNPB OPM dalam pernyataannya di media sosial mengakui kelompok TPNPB Yahukimo berada di balik penyerangan yang menyebabkan gugurnya Serka SM.
Hal ini memperkuat dugaan keterlibatan langsung KKB pimpinan Elkius Kobak dalam serangan berdarah tersebut.

Peristiwa ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua, khususnya di Yahukimo, yang belakangan ini kembali memanas.

Aparat gabungan masih melakukan pengejaran dan pendalaman motif atas serangan yang menargetkan baik aparat keamanan maupun masyarakat sipil. (Redaksi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *