TIMIKA, Penapapua.com
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengingatkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi frekuensi perjalanan dinas pegawai ke luar daerah.
Ia menjelaskan, hal tersebut berdasarkan temuan dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa biaya perjalanan dinas pegawai di lingkup pemerintahan Kabupaten Mimika cukup tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta agar OPD lebih selektif untuk menghadiri undangan ke luar daerah. Perjalanan dinas juga harus melihat sisi urgensi apakah kegiatan tersebut sangat penting atau hanya sebagai undangan kehadiran saja.
“Hasil temuan kemarin dari BPK itu memang lebih banyak di perjalanan dinas karena dananya cukup besar. Diharapkan supaya kita bisa minimalisir. Kalau memang sangat perlu iya bisa, tapi kalau rapat-rapat biasa menghadiri undangan, tidak perlu juga,” kata Emanuel Kemong saat diwawancara, Senin (14/07/2025).
Ia juga mengatakan bahwa, selama ini masih banyak pegawai yang tidak melaporkan terkait perjalan dinas. Tetapi menurutnya, meskipun hal tersebut tidak dipublikasikan, masyarakat bisa melihat dan menjadi pertanyaan.
Oleh karena itu, ia meminta agar mekanisme perjalan dinas harus dilapor baik secara tertulis maupun lisan.
Menurutnya, meminimalisir biaya perjalanan dinas bisa juga dilakukan dengan mengurangi jumlah peserta yang ikut. Sehingga perlu disesuaikan dengan undangan, apakah bisa hanya diikuti oleh anak buah atau pimpinan OPD harus ikut.
Adapun beberapa hal urgensi yang saat ini perlu diikuti misalnya, terkait koperasi merah putih, sekolah rakyat, stunting, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan visi misi kepala daerah.
“Kalau memang berkaitan dengan itu, kita harus memaparkan presentasi, katakanlah kita dianggap jadi narasumber, atau memang benar-benar mengharapkan kontribusi kita, itu kita boleh hadir,” pungkasnya. (Redaksi)