Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Mimika Laksanakan Gerakan Pangan Murah

  • Bagikan
IMG 20250626 093907 scaled

TIMIKA, Penapapua.com

Warga yang berada di SP 4, Jalan Sopoyono, Distrik Wania, Kabupaten Mimika berbondong-bondong mengantri untuk membeli kebutuhan pokok murah yang dijual di halaman Gereja GKI El Roy pada Kamis (26/6/2025).

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan harga pangan serta menjaga laju inflasi di Kabupaten Mimika.

Nampak pada saat kegiatan berbelanja berlangsung sempat dihentikan untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Mewakili Pemkab Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Lukas Hindom menyampaikan, pemerintah Kabupaten Mimika secara konsisten mendukung dan melaksanakan gerakan pangan murah sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi dan peningkatan daya beli masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memperoleh akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, tanpa mengurangi kualitas dan kuantitasnya,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah juga berupaya memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan distribusi yang merata hingga ke pelosok distrik dan kampung di Kabupaten Mimika. Kegiatan hari ini juga merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, yang terus mendorong sinergi kebijakan untuk ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi daerah.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan,” ajaknya.

Ia meminta kepada pelaku usaha dan distributor, agar semua menjunjung tinggi prinsip keadilan dan tidak melakukan penimbunan maupun permainan harga.

“Mari kita wujudkan Mimika yang sejahtera, berdaulat pangan, dan kuat menghadapi tantangan inflasi. semoga kegiatan gerakan pangan murah ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga, menjelaskan bahwa, GKM yang diadakan hari ini merupakan kegiatan yang ke 9 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Untuk anggaran sendiri itu Rp1,7 miliar dengan jumlah kegiatan sebanyak 17 kali, namun ada juga penambahan di hari-hari besar keagamaan,” katanya.

Tujuan dari GPM ini untuk menekan laju inflasi dan menjaga ke stabilitas harga pangan di Mimika.

“Hari ini kita adakan di SP 4, karena kami juga sudah lama tidak masuk di sini dan antusias dari masyarakat begitu banyak,” ucapnya.

Ia mengaku, di Kabupaten Mimika akhir-akhir ini kenaikan inflasi terjadi pada komoditi beras yang harganya naik.

“Jadi sekarang beras masih tinggi di Mimika, contohnya beras premium sekarang dijual dengan harga Rp18 ribu per kilo,” pungkasnya. (Redaksi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *