TIMIKA, Penapapua.com
Kepala PT Pelni Timika, Rahmansya Chaidir, mengatakan bahwa, sejak bulan Januari hingga September 2025, pihaknya mencatat masuknya penumpang di Kabupaten Mimika sekitar 4.000 orang.
“Sedangkan yang keluar itu sudah ada 3.500 orang, baru sekitar itu karena low season, kalau peak season ya mungkin lebih banyak dari itu,” kata Rahmansya, saat diwawancara di kantor Pelni jalan Kartini, Rabu (2025).
Dirinya memprediksi, peningkatan penumpang akan terjadi pada bulan Oktober sebesar 10 persen, dikarenakan persiapan Natal dan Tahun Baru.
“Jadi, prediksi saya untuk Natal dan tahun baru tahun ini kayaknya mungkin melonjak. Perkiraan sekitar 10 persen naiknya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pada Lebaran lalu kenaikan penumpang tidak begitu tinggi yakni sebanyak 2 hingga 3 persen saja.
“Tapi kalau untuk Natal tahun ini, Natal dan tahun baru kayaknya banyak yang keluar, terus nanti banyak juga yang masuk tergantung situasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini ada sekitar empat kapal yakni Leuser, Tidar, Tatamailau, ditambah dengan satu kapal perintis yang beroperasi untuk mengangkut penumpang masuk keluar Timika dan dipastikan tidak ada yang berhenti beroperasi.
“Istilah tidak ada yang dock sampai akhir Januari 2026, karena empat dari tiga kapal ini semua sudah dock,” tutupnya. (Redaksi)