Jelang Natal, Kepala Suku Besar Dani di Puncak Terima Bantuan Renovasi Honai dari Pemerintah Pusat

banner 468x60

PUNCAK, Penapapua.com

Menjelang perayaan Natal 2025, Jembatan Murib, Kepala Suku Besar Dani di Kabupaten Puncak, menerima bantuan renovasi honai dari Pemerintah Pusat. Bantuan yang disalurkan pada Selasa, 9 Desember 2025 itu berupa perkakas rumah tangga, alas honai baru, selimut, tikar, serta perbaikan atap honai yang sebelumnya bocor.

banner 336x280

Selama ini, keluarga Jembatan Murib dan warga di sekitarnya sering kesulitan saat musim hujan. Atap honai yang terbuat dari alang-alang sudah rapuh sehingga air hujan kerap masuk ke dalam rumah. Alas tidur yang digunakan juga sudah usang dan tidak lagi layak, sehingga mengganggu kenyamanan saat beristirahat di malam hari.

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Pusat atas perhatian serta bantuan ini,” ujar Jembatan Murib dengan penuh rasa haru saat menerima bantuan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa seluruh anggota keluarganya ikut menyampaikan rasa syukur yang sama. “Sebelumnya kalau hujan, air masuk semua. Tidur juga tidak nyenyak karena alasnya sudah keras dan dingin. Sekarang sudah berbeda sekali,” tambahnya.

Setelah honai direnovasi dan dilengkapi perlengkapan baru, Jembatan Murib menyatakan bahwa keluarganya kini dapat tidur lebih nyenyak dan tinggal dengan lebih nyaman. “Honai kami sekarang hangat, kering, dan layak. Natal tahun ini akan terasa lebih bermakna bersama keluarga,” katanya sambil tersenyum.

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat di wilayah pedalaman Papua, khususnya menjelang Hari Raya Natal yang selalu dirayakan dengan khidmat oleh masyarakat Kristen di Tanah Papua.

Kepala suku besar Dani tersebut berharap perhatian serupa dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak honai lain di kampung-kampung sekitar yang mendapat sentuhan perbaikan, terutama di musim hujan yang kerap menyulitkan warga pegunungan tengah Papua. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *