TIMIKA, Penapapua.com
Menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang hasil sengketa Pilkada Mimika pada 24 Februari 2025 mendatang, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare mengecek jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Rabu (19/2/2025) mengatakan, dalam apel tersebut beliau (Kapolda Papua Tengah) menyampaikan agar personel Polres Mimika mengedepankan preventif, dan komunikasi untuk kenyamanan.
“Personel yang dilibatkan sekitar 705 personel gabungan TNI-Polri yang akan berjaga di 13 titik di seputaran Kabupaten Mimika,” katanya.
Menurutnya, apapun hasil putusan nanti, pihaknya sudah mengantisipasi.
“Kita sudah melakukan kesiapan guna antisipasi dampak terburuk, jadi kita sudah siapkan pasukan, juga berjaga di 13 titik tadi,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga melakukan patroli siaga setiap harinya mulai dari pagi hingga dini hari menjelang pembacaan putusan MK tersebut.
Dalam patroli itu, kata dia, tujuan sasaranya selain pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor, senjata tajam serta Minuman Keras (Miras).
“Untuk pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Mimika tetap ada pengamanan. Kita juga penebalan untuk patroli di jam rawan,” tutupnya. (Redaksi)
