TIMIKA, Penapapua.com
Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K mengunjungi para pengungsi sekaligus memberikan bantuan sembako pasca aksi saling serang antar kedua massa pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya pada Jumat (07/2/2025).
“Pasca aksi saling serang tersebut banyak warga yang langsung mengungsi untuk mencari perlindungan dan keamanan demi keselamatan mereka,” katanya.
Kapolda menyebutkan, sejak kejadian kericuhan kemarin, para pengungsi yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak ini baik Orang Asli Papua maupun pendatang datang mengamankan diri ke Mako Polres Puncak Jaya, Makodim 1714/PJ, Polsek Mulia dan Aula Gereja GIDI Jemaat Emaus. Hal ini karena mereka merasa takut akan situasi yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Papua Tengah juga memberikan semangat dan motivasi serta bantuan berupa sembako maupun snack kepada anak-anak agar mereka tidak menjadi trauma dan dapat terbantu terutamanya terkait makan dan akomodasi lainnya.
“Kami akan terus berupaya agar situasi di Kabupaten Puncak Jaya ini kembali kondusif dan warga masyarakat yang saat ini sedang mengungsi dapat kembali kerumah mereka masing-masing dan beraktivitas seperti biasanya,” pungkas Brigjen Pol. Alfred Papare.
Diketahui bahwa, ratusan warga saat ini mengungsi akibat aksi saling serang
antar-pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal, ratusan orang terluka dan 32 rumah dibakar. (Redaksi)