TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Mimika melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) menggelar workshop pop singer pemuda pelajar untuk menyeleksi pemuda pemudi khususnya di bidang olah vocal.
Workshop yang dilaksanakan selama dua hari sejak Jumat (4/7/2025) di Hotel Horison Ultima dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Hindom.
Kepala Disparbudpora Mimika, Elisabeth Chenawatin mengatakan, output dari workshop ini nantinya akan terpilih yang terbaik untuk dipersiapkan pada ajang atau event nasional kedepan yang sering dilakukan oleh kementerian pemuda dan olahraga yaitu Pegang kreatifitas pemuda Indonesia.
“Kegiatan ini sangat positif untuk muda mudi yang usia 16 sampai 22, karena usia tersebut sudah termasuk dalam kategori pemuda,”kata Elisabeth.
Elisabeth menjelaskan, bahwa peserta ini berasal dari 23 sekolah SMA/SMK di Mimika, yang mana setiap sekolahnya akan mengutus 2 orang yang mempunyai minat atau bakat olah vokal.
“Inti dari kegiatan ini yaitu bagaimana kita mengembangkan potensi mereka dalam bidang bernyanyi atau mengolah vokal suara,”ujarnya.
Menurutnya, banyak anak muda sekarang yang menyukai musik, namun jika potensi atau bakat minat yang dimiliki namun tidak dikembangkan akan sia-sia.
Oleh sebab itu, Pemkab Mimika membuat salah satu workshop untuk bagaimana anak-anak ini dapat dikembangkan mereka punya bakat minat menyanyi.
“Ini bukan cuma di sini saja, tapi nanti mereka akan dipilih untuk diikutkan pada event Se Indonesia di Jakarta,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Hindom, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia, khususnya di kalangan generasi muda. Pemuda adalah aset masa depan daerah dan bangsa maka dari itu, potensi mereka harus terus diasah, diarahkan, dan diberdayakan secara tepat dan terukur.
Workshop pop singers ini bukan sekadar pelatihan menyanyi, melainkan juga menjadi ruang ekspresi diri dan pengembangan karakter bagi para pemuda-pemudi berbakat di bidang musik, khususnya musik pop.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat meningkatkan kualitas vokal, memperkuat rasa percaya diri, serta memahami pentingnya profesionalisme, kerja keras, dan etika bermusik,”kata Evert.
Evert mengungkapkan, bahwa di balik penampilan yang memukau dan suara yang merdu, terdapat proses panjang yang harus dilalui, mulai dari latihan yang konsisten, kesabaran dalam membentuk teknik, hingga mental yang kuat untuk tampil di hadapan publik. Semua itu membutuhkan dedikasi dan semangat pantang menyerah.
“Saya harap bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti. Setelah workshop ini selesai akan muncul langkah-langkah lanjutnya lagi,”pungkasnya. (Redaksi)