Ketua Persit Korem 173 Nabire Kunjungi Galeri Ukiran Nawaripi

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Ketua Persit Candrakirana Korem 173 Nabire, Ny Ni Made Rai Suardana, mengunjungi Galeri Seni Ukir Kamoro di Kampung Nawaripi, Selasa (16/12/2025). Pada kunjungan tersebut Ibu Dandrem didampingi Ketua Persit Kodim 1710 Mimika, Ny Dr Ulpa Slamet.

banner 336x280

Dalam kunjungan ini Ketua Persit Korem 173 Nabire diterima oleh pengelola yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Ibu Luluk Intarti bersama kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun.

Ibu Luluk mengatakan kedatangan Nyonya Ni Made Ray Suardana untuk melihat karya karya seni ukir suku Kamoro dan suku Asmat di Nawaripi.

“Ibu nomor 1 Korem 173 merasa senang melihat ukiran patung hasil tangan tangan seni Suku Komoro dan suku Asmat,” kata Luluk.

Dalam kunjungan ini beliau disambut oleh kepala kampung Nawaripi, Norman Ditubun dan Babinsa Nawaripi kopral kepala Iyan Faref dan Babinsa Mawokaujaya sertu Wali serta dua tokoh pemuda Nawaripi termasuk pengurus GMNI Bojan Dumakubun dan Kristo Tofi.

Kepala kampung Nawaripi Norman Ditubun menyampaikan terima kasih atas kunjungan ibu Ketua Persit Korem 173 Nabire di Kampung Nawaripi.

“Suatu kehormatan karena ibu datang sendiri tidak didampingi bapa. Selama menjabat desa Nawaripi banyak sekali kunjungan jenderal bintang satu dan bintang dua dari TNI, POLRI bersama ibu dengan bapa atau bapa sendiri saja. Tapi hari ini ibu Jendral sendiri ditemani ibu Dandim 1710 Mimika,” kata Norman.

Sementara dari Galeri Komoro Nawaripi memberikan Cendramata kepada ibu Ketua Persit dua buah judul buku.

Buku yang pertama yaitu,
Pesisir Selatan Papua karya Dr. Kal Muller. Memuat informasi tentang alam dan cara hidup masyarakat dari beberapa suku besar yg bermukim di area selatan Papua, yaitu suku Asmat, Marind anim, Korowai, Sempan dan Kamoro.

Buku kedua, Mengenal Papua tulisan Dr. Kal Muller merupakan seri pertama dari 4 buku yg beliau tulis tentang Papua. Berisi informasi tentang Pulau Nugini, mulai dari kondisi alam, keragaman hayati, perpindahan/migrasi leluhur hingga berbagai penjelajahan bangsa Eropa Kuno. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *