Komisi I DPRK Mimika Apresiasi Program Bank Sampah Distrik Mimika Baru

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika melakukan kunjungan kerja ke Distrik Mimika Baru dalam rangka mengetahui realisasi kegiatan yang berjalan pada tahun anggaran 2025, Kamis (17/07/2025).

banner 336x280

Kunjungan Komisi I DPRK tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRK Mimika, Alfian Akbar Balyanan, serta dihadiri anggota lainnya Ester Rika Agustina Kimber, Iwan Anwar, dan Anton Alom.

Ketua Komisi I DPRK Mimika, Alfian Akbar Balyanan mengatakan bahwa, kunker ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi yang akan dipertimbangkan pada saat pembahasan anggaran perubahan.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Distrik Mimika Baru, Joel memaparkan program yang tengah berjalan menggunakan anggaran tahun 2025 Rp30 miliar lebih.

Beberapa kegiatan yang sedang berjalan adalah dalam bidang kesehatan seperti, penanganan stunting serta masih ada kegiatan lain yang direncanakan. Salah satu yang menarik adalah membuat program baru pada penanganan sampah yaitu bank sampah.

Mendirikan bank sampah dinilai menjadi langkah efektif. Di mana warga tidak perlu membuang sampah ke TPS, melainkan petugas akan menjemput ke depan rumah. Warga kemudian memilah sampah dan distrik akan membeli sampah yang bisa diolah mengikuti harga yang ditetapkan pengepul.

Program sampah ini bukan hanya menyelesaikan masalah lingkungan tetapi juga menambah nilai ekonomis masyarakat dari hasil pemilahan sampah. Selain itu, dengan adanya program tersebut, distrik merekrut masyarakat sebagai petugas yang diberi upah sesuai UMR dan difasilitasi dengan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Dengan ini, tentu akan mengurangi angka pengangguran.

Dari hasil pemaparan, Alfian menilai bahwa anggaran di distrik Mimika baru masih sangat minim. Sehingga komisi I berharap pemerintah bisa melihat bahwa distrik Mimika baru tidak bisa disamakan dengan distrik lainnya, terutama di bagian populasi dan cakupan wilayah.

“Kami melihat distrik ini populasinya paling besar dan wilayahnya besar, sehingga kami berharap pwmerintah bisa memperhatikan dalam segi anggaran.

Ia juga mengapresiasi program bank sampah dari Distrik Mimika Baru. Alfian pun memberi catatan agar program ini disosialisasikan ke masyarakat sehingga nantinya bisa paham dengan manfaat yang akan didapat.

“Kami mendukung agar hal ini bisa dilakukan. Dari penjelasan, dengan kapasitas anggaran yang tersedia baru bisa membuat 3 pos bank sampah. Kami berharap di tahun depan bisa ditambah lagi,” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *