TIMIKA, Penapapua.com
drg.Eka Yulianti Puspitasari, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Mimika dalam artikelnya mengatakan, Gigi yang goyang bisa menjadi tanda masalah serius dalam kesehatan gigi.
Gigi goyang adalah kondisi di mana gigi terasa longgar dan bisa bergerak sedikit atau bahkan banyak saat disentuh dengan lidah atau jari. Biasanya, gigi yang sehat dan kuat tidak akan bergerak karena tertanam kokoh dalam tulang rahang.
Gigi goyang bukan hanya masalah estetika atau ketidaknyamanan sementara, kondisi ini bisa berdampak serius pada kualitas hidup seseorang. Mengalami gigi goyang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kesulitan mengunyah, menurunkan kepercayaan diri, dan bahkan mempengaruhi kesehatan umum.
Penyebab gigi goyang bervariasi, walaupun ada kondisi gigi goyang yang normal pada masa pergantian gigi anak-anak ke gigi dewasa, tetapi lebih banyak penyebab yang dikaitkan dengan kondisi abnormal.
Oleh karena itu pentingnya dilakukan pemeriksaan gigi goyang ke Dokter Gigi untuk mendapatkan diagnosis penyakit dan perawatan yang tepat.
Berikut beberapa penyebab gigi goyang abnormal yang sering dijumpai pada praktik kedokteran gigi yaitu, adanya kerusakan gigi dimana gigi yang berlubang dan tidak dirawat bisa merusak jaringan di sekitarnya, kondisi ini bisa berlanjut menjadi penyakit gusi seperti infeksi dan peradangan pada gusi (dalam ilmu kedokteran gigi disebut penyakit periodontal).
Berikutnya kegoyangan karena trauma atau cedera seperti jatuh, terbentur, atau kecelakaan yang mengenai mulut sehingga menyebabkan gigi bergeser dari tempatnya.
Kemudian yang biasa tidak disadari adalah kebiasaan buruk berupa menggertakkan gigi saat tidur atau menggigit benda keras seperti pensil sehingga memberikan tekanan berlebihan pada gigi dan jaringan sekitarnya.
Kegoyangan gigi jika tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, mulai dari nyeri atau rasa tidak nyaman disekitar gigi goyang, gusi sekitar gigi goyang terlihat memerah dan bengkak karena infeksi atau bahkan masalah sampai kehilangan gigi. Itu sebabnya penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi.
Dokter gigi akan melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memberikan perawatan.
Pemeriksaan dilakukan mulai dengan pemeriksaan visual, dimana Dokter Gigi akan melihat dan meraba gigi yang goyang untuk menilai kondisi awalnya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan pendukung yang memegang peranan penting dalam menentukan diagnosa, rencana perawatan dan pemantauan kondisi gigi goyang yaitu pemeriksaan radiologi kedokteran gigi.
Radiologi kedokteran gigi menggunakan berbagai teknik pencitraan untuk mengevaluasi kondisi gigi dan jaringan pendukungnya, sehingga Dokter Gigi bisa melihat gambaran struktur di bawah permukaan gusi untuk menentukan penyebab gigi goyang dan seberapa parah kondisinya.
Beberapa teknik radiologi yang sering digunakan untuk pemeriksaan kasus gigi goyang antara lain Radiografi Intraoral yang memberikan gambaran rinci tentang struktur gigi dan tulang alveolar. Radiografi Intraoral Periapikal sangat berguna untuk melihat keseluruhan gigi dan struktur pendukungnya, membantu dalam mendeteksi penyakit periodontal dan trauma gigi.
Selain itu ada Radiografi Panoramik yang dapat memberikan gambaran umum seluruh mulut, termasuk gigi, rahang atas, rahang bawah, dan struktur di sekitarnya. Ini sangat berguna untuk menilai kondisi tulang secara keseluruhan dan mendeteksi kondisi abnormal yang mungkin tidak terlihat pada radiografi intraoral. Pada beberapa kasus yang lebih kompleks dapat dilakukan pemeriksaan dengan Cone Beam Computed Tomography (CBCT).
Teknik ini memberikan pencitraan tiga dimensi yang sangat rinci tentang struktur gigi dan tulang. CBCT sangat berguna dalam merencanakan perawatan kompleks dan evaluasi kerusakan akibat trauma.
Gigi goyang bukan hanya masalah kecil. Penting untuk segera mendapatkan perawatan dari Dokter Gigi untuk mencegah masalah lebih lanjut. Dengan memahami penyebab dan perawatan yang tepat, kesehatan gigi bisa dijaga dan senyum tetap menawan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter Gigi jika merasa ada gigi yang goyang. (Redaksi)
