Limbah Medis Ditemukan Berserakan di Poumako

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video di media sosial terkait limbah medis ditemukan berserakan tepatnya di belakang pos syahbandar Pelabuhan Poumako pada Rabu (6/8/2025).

banner 336x280

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Iptu Frits Nanlohy saat dikonfirmasi wartawan di Mako Polres Mimika Mile 32, Kamis (7/8/2025) menjelaskan, limbah medis sebenarnya mau dikirim ke Makassar untuk dimusnahkan.

Namun, sayangnya ada oknum yang membuka gembok kontainer dan membawanya keluar sehingga limbah medis berserakan.

“Jadi, ada oknum yang membuka gembok kontainer dan menarik sampah medis itu keluar sampai berserakan padahal limbah medis itu mau dikirim ke Makassar menggunakan kontainer SPIL,” jelasnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah merespon dan sudah ditindaklanjuti oleh team gabungan dari Puskesmas Mapurujaya, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Perwakilan PT. Mitra Hijau Asia.

“Instansi terkait langsung melakukan pembersihan dan sudah mengirimkannya,” ujarnya.

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Onna Bunga mengatakan, informasi tentang limbah medis sudah dilaporkan kepada pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

“Kami langsung turun ke lokasi tempat viral limbah medis di belakang kantor pos syahbandar Poumako untuk melakukan kegiatan pembersihan di lokasi tersebut,” katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika telah melakukan MoU kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini PT. Mitra Hijau Asia untuk mengangkut limbah medis yang ada di Kabupaten Mimika baik itu limbah medis dari rumah sakit, puskesmas maupun klinik swasta untuk dikirim keluar daerah dengan menggunakan container via laut tujuan Makassar mengingat di Timika belum ada tempat pengolahan limbah medis yang ada hanya di Makasar dan Surabaya.

Dan menurut penjelasan dari PT. Mitra Hijau Asia, kata Onna, barang limbah medis itu sudah dikemas dalam plastik sampah warna kuning untuk dimasukan ke dalam kontainer selanjutnya digembok, namun ada oknum masyarakat yang mengambil barang medis tersebut dari dalam container.

Sementara itu, Riswanto, Kepala Cabang PT. Spil Timika menyampaikan, kontainer dengan nomor container SPNU 2913164 sudah siap dikirim tetapi segel yang sudah terkunci dalam keadaan rusak.

Kemudian ia menghubungi PT. Mitra Hijau Asia untuk datang mengecek barang – barang di dalam container karena ada dugaan pembobolan isi container setelah melihat segel rusak. Setelah dicek ternyata aman tidak ada yang hilang.

Tak berapa lama, beredar di tiktok bahwa sampah medis berserakan. Mereka pun turun untuk melihat ada tumpukan sampah medis yang berserakan akibat kebobolan kemarin.

Sementara itu, Erick Sopacua dari PT.Mitra Hijau Asia menjelaskan, pada 24 Juli 2025 PT. Mitra Hijau Asia melakukan pengisian barang limbah medis di container PT. Spil Pelabuhan Pomako sebanyak 1 container.

Setelah selesai pengisian limbah medis pihak PT. Mitra Hijau Asia memasang gembok beserta segel container dan juga dipasang tanda gambar / label inveksius (barang inveksi menular).

“Saya tidak mengetahui kalau ada oknum yang membuka kontainer dan baru tahu tahu setelah viral di tiktok pada 5 Agustus 2025 malamnya” katanya.

Lanjutnya, setelah melihat video tiktok yang beredar ternyata ada barang yang hilang di container yaitu satu karung plastik (dalam karung isi 4 kantong plastik) berisi alat kesehatan seperti masker medis, selang infus dan alat cuci darah.

“Kami juga melakukan pengisian alat kesehatan sudah sesuai SOP karena di dalam container menggunakan terpal tebal,” pungkasnya. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *