TIMIKA, Penapapua.com
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) mengunjungi pusat pengendalian malaria atau disebut Malaria Control (Malcon) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kantor Public Health Malaria Control (PHMC), Kuala Kencana Timika, Rabu (18/9/2024).
Menkes didampingi Ribka Haluk, Pj. Gubernur Papua Tengah dan Valentinus Sudarjanto Sumito, Pj Bupati Mimika bersama rombongan melihat langsung dan mendapatkan penjelasan dari Manager PHMC PTFI dr Firdy Permana, didalam laboratorium dan sarana prasarana yang dimiliki dalam upaya pengendalian Malaria di Kabupaten Mimika.
Menkes saat ditemui usai meninjau PHMC di Kuala Kencana mengatakan, PHMC dapat menjadi inspirasi dalam mengontrol malaria di daerah lain, didalamnya sangat lengkap terutama laboratoriumnya serta semua yang terkait malaria diteliti dan dilakukan di PHMC.
“Ini bagus sekali, mudah-mudahan bisa ditiru dibeberapa kota yang masih endemik malaria. Lengkap Lab Entomologinya bagus dan Lab Insectariumnya juga bagus. Yang penting yang dilakukan Freeport ini mengontrol populasi nyamuknya,”katanya.
Menkes berharap didaerah-daerah endemik malaria bisa memiliki Laboratorium seperti di PHMC milik PTFI, sehingga bisa mengetahui cara menghentikan maupun mengurangi penyebaran larva nyamuk. Selain itu, bisa mempelajari jentik-jentik yang berbahaya, mengendalikan jumlah nyamuk dan lainnya.
“Saya tadi bilang ke Bu Dirjen kalau bisa di daerah-daerah endemik memiliki Lab seperti PHMC milik Freeport, dimana semua dipelajari untuk mengontrol populasi nyamuknya,”ungkapnya.
PTFI melalui PHMC telah mengelola fasilitas pusat pengendalian malaria di Kuala Kencana sejak 30 tahun lalu.
“Operasional malaria control ini dilakukan oleh putra-putri Indonesia yang kompeten, turut berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Mimika melalui Dinas Kesehatan menjalani pelatihan identifikasi habitat dan jentik nyamuk anopheles bagi petugas puskesmas Timika”, ujar Manager PHMC PTFI, dr Firdi Permana. (Redaksi)