Mimika Jadi Pilot Project Program Senator Peduli Ketahanan Pangan di Papua Tengah

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia resmi meluncurkan program ketahanan pangan di Papua Tengah, dimulai dari Kabupaten Mimika sebagai pilot project, bertempat di Kampung Naenamuktipura, Distrik Iwaka, Sabtu (27/9/2025).

banner 336x280

Berdasarkan pantauan media di lokasi, acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Papua Tengah, Bupati Timika, Majelis Rakyat Papua (MRP), DPR Papua Tengah, DPRK, Forkopimda, perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, serta Kementerian BUMN melalui Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia.

Program bertajuk “Senator Peduli Ketahanan Pangan” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai yang hadir bersama para senator dari Sub Wilayah Timur II serta berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kelompok tani setempat.

Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, dalam amanatnya menyampaikan bahwa, merupakan bagian dari dukungan DPD RI terhadap kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sesuai arah besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kata Yorrys, program ini bukan sekedar kegiatan seremonial, melainkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan ketahanan pangan. Peluncuran gerakan Senator Peduli Ketahanan Pangan merupakan langkah nyata DPD RI dalam menggerakkan roda pertanian lokal.

“Kegiatan penanaman benih jagung ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Ini juga salah satu poin penting bagi penguatan sistem pangan nasional dan fondasi bagi perwujudan Indonesia Emas 2045,” ujar Yorrys.

Yorrys menambahkan, upaya memperkuat ketahanan pangan di Papua Tengah akan menjadi langkah awal untuk memperluas implementasi program ke seluruh wilayah timur Indonesia yang tergabung dalam keanggotaan DPD RI Sub Wilayah Timur II.

Wilayah tersebut mencakup Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

“Kami berkomitmen, tentunya melalui kolaborasi lintas sektor agar seluruh proses mulai penyediaan lahan, alat dan mesin pertanian hingga hasil dan keuntungan pertanian akan sepenuhnya diserahkan kepada para petani. Ini adalah bentuk dukungan penuh pemerintah dan DPD RI kepada rakyat di daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yorrys juga menyampaikan harapannya agar memasuki usia ke-21 pada 1 Oktober mendatang, DPD RI dapat terus menjadi mitra kolaboratif yang memastikan program-program nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Dengan mengusung tema HUT ke-21 DPD RI ‘Dari Daerah Kita Bersatu Untuk Indonesia Maju’, kami ingin menegaskan simbol kedewasaan dan komitmen dalam menjaga amanat rakyat dan daerah,” pungkasnya.
(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *