Musrenbang Distrik Mimika Timur Usulkan 164  Program Prioritas

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Distrik Mimika Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat distrik yang dilaksanakan di Aula SMK Amamapare, Distrik Mimika Timur, pada Kamis (20/2/2025).

Musrenbang ini diikuti lima kampung yaitu Kampung Poumako, Kampung Hiripau, Kampung Kaugapu, Kampung Tipuka, Kampung Muare dan Kelurahan Wania.

banner 336x280

Pada kegiatan ini menghasikan 164 program yang terbagi menjadi 52 usulan program bidang fispra, 67 usulan program sosial budaya, 45 usulan program ekonomi.

Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin dalam penyampaiannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu mengatakan, pelaksanaan musrenbang menjadi momentum bagi kelurahan dan distrik untuk berdiskusi secara terbuka, menyampaikan ide, serta merumuskan solusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ada lima hal penting yang ditekankan, pertama program yang diusulkan harus memperhatikan aspek keberlanjutan serta mampu termasuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. kelompok rentan.

Kedua, adanya peningkatan akses infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan utama masyarakat distrik mimika timur.

Ketiga, pemberdayaan ekonomi masyarakat ekonomi pembangunan harus mendukung peningkatan program masyarakat, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Keempat, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik menjadi kesehatan dan mutu pendidikan peningkatan fasilitas prioritas utama guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sehat.

“Kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat berperan penting dalam keberhasilan pembangunan, jadi tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq mengatakan, pada musrenbang ini, pihaknya menggunakan metode yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Biasanya langsung pembahasan umum, sehingga banyak usulan program yang tidak terakomodir. Dan untuk tahun ini pihaknya bagi menjadi tiga bidang utama.

“Tiga bidang utama itu Fisik dan Prasarana (Fispra), sosial budaya, dan ekonomi,” jelasnya.

Bakri mengatakan, panitia musrenbang distrik sudah menerima hasil musrenbang tingkat kelurahan dan bekerja memisahkan kedalam tiga kategori bidang sejak 14 Februari 2025 lalu.

“Sehingga pada hari ini pembahasan, kita tinggal mengacu dari inti masing-masing usulan dalam ketiga bidang tadi, mungkin ada perbaikan atau usulan baru dari bidang itu, kita masukan,” tuturnya.

Disebutkannya, metode ini baru pertama kali digunakan, apabila berhasil metode serupa akan dilakukan pada musrenbang tahun berikut.

Tim Asistensi Bapeda Mimika, Fanie Imelda mengatakan, hasil usulan Musrenbang distrik akan diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) paling lambat 26 Februari 2025 oleh masing-masing operator distrik.

“Usulan yang masuk di SIPD akan ditelaah dan diverifikasi oleh Bappeda pada tanggal 27-28 Februari 2025. Selanjutnya usulan tadi akan menjadi program prioritas daerah dan dibahas dalam forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan pada 5 sampai 6 Maret 2025 mendatang,” pungkasnya. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *