TIMIKA, penapapua.com
Organisasi profesi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Mimika menggelar kegiatan Training of Trainer Rekam Medis Elektronik PDGI di Hotel Grand Tembaga Timika pada Minggu(17/3/2024).
Pelatihan ini ditujukan untuk semua anggota PDGI cabang Mimika agar dapat menggunakan dan mengakses aplikasi Rekam Medis Elektronik PDGI dengan nama singkat RME PDGI yang merupakan aplikasi baru keluaran PDGI yang dapat digunakan seluruh anggota PDGI secara gratis.
RME PDGI ini merupakan hasil pengembangan dari ketentuan Rapat Koordinasi Nasional PDGI di Tanggerang pada Juli 2023 lalu, sebagai salah bentuk program untuk kesejahteraan anggota.
RME PDGI juga merupakan bentuk transformasi digital yang mengikuti perkembangan dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis dengan salah satu isinya adalah setiap fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk klinik, wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik.
RME PDGI ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya Fitur RME PDGI ini telah disesuaikan dengan kebutuhan dokter gigi dalam berpraktik sehari-hari, seperti adanya odontogram, nama diagnosa dan perawatan dalam kedokteran gigi.
Selain itu, RME PDGI telah terintegrasi dengan Satu Sehat yang merupakan platform data milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RME PDGI juga memberikan Dokter Gigi untuk menggunakan aplikasi ini sampai di 3 tempat praktik. Tidak hanya itu saja, kedepannya fitur RME PDGI ini akan dikembangkan untuk dapat terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.
Pada pelatihan RME PDGI kali ini, PDGI cabang Mimika juga mengandeng Dinas Kesehatan Kabupaten untuk dapat menjadi salah satu narasumber.
Turena Indah Julianty,S.Keb,Bd,M.Kes staf Bidang Pelayanan Kesehatan yang menjadi narasumber membawakan materi Registrasi Fasyankes dan Data Fasyankes Online (DFO).
drg.Eka Yulianti Puspitasari, Ketua PDGI cabang Mimika mengungkapkan, perkembangan digital saat ini semua serba online dan terkoneksi satu sama lain. Oleh sebab itu, pelatihan ini dibuat untuk membantu anggota PDGI khususnya di cabang Mimika untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada.
Selain itu katanya, Organisasi Profesi juga perlu kolaborasi dengan Dinas Kesehatan karena saat ini Kementerian Kesehatan membuat alur pendataan yang semuanya saling terkait.
“Makanya kami juga mengundang narasumber dari Dinas Kesehatan untuk memberikan materi Registrasi Fasyankes dan Data Fasyankes Online (DFO) yang merupakan pintu awal dapat menggunakan Rekam Medis Elektronik dari vendor manapun tidak hanya yang dikeluarkan oleh PDGI ini,”tutupnya. (Redaksi)
