TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika berkomitmen mendukung pemberantasan dan peredaran Narkotika serta obat-obatan terlarang (Narkoba) di wilayah Timika.
Dukungan tersebut dilakukan dengan menggelar sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol di Grand Tembagapura Hotel, Kamis (19/6/2025).
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Pemkab Mimika Septinus Timang mewakili Bupati Mimika Johannes Rettob, dan menghadirkan narasumber Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika AKBP Mursaling.
Septinus Timang, menyampaikan bahwa, kebjakan pemerintah pusat untuk menindak para pelaku peredaran dan perdagangan gelap narkotika harus kita dukung karen ssudah sampai pada level membahayakan.
Untuk mengatasi masalah narkotika, tidak hanya melibatkan kebijakan-kebjakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. Juga para pelajar atau mahasiswa diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.
“Dalam upaya – upaya pencegahan sebaiknya memberikan pemahaman terlebilh dahulu, sebelum dilakukan upaya represif. Demi terwujudnya Mimika yang responsif, enerjik, transparan, terampil, obyektif dan berdaya saing menuju “GERBANG EMAS” gerakan kebangkitan ekonomi masyarakat adil dan sejahtera,”tuturnya.
Diungkapkan, Pemkab Mimika melaiui tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), kabupaten Mimika telah memprogramkan upaya pencegahan dan penberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba, yaitu melalui sosialisasi P4GN bagi ASN, pelajar / mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan di Mimika.
“Kita jangan hanya menangkap pengedar, tetapi pemahaman danpengetahuan bahaya narkoba harus juga kita gencarkan, yang pada akhirnya akan memunculkan pemahaman yang sama tentang besarnya bahaya narkoba. Sehingga mulai dari generasi muda, terutama para pelajar atau mahasiswa, serta seluruh elemen masyarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama- sama melawan peredaran narkoba,”ungkapnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten melalui sosialisasi P4GN.
“Pada kesempatan ini saya berpesan agar penyelenggaraan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ini dapat berjalan secara berkesinambungan dengan peserta yang lebih merata dari elemen masyarakat,”tegasnya. (Yosef Doo)