TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kabupaten Mimika melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggandeng distributor untuk menggelar operasi pasar menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.
OPD yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Bagian Perekonomian Setda Mimika. Operasi pasar juga melibatkan Pertamina dan para distributor yang beroperasi di wilayah Mimika.
Sebagai bentuk persiapan, Disperindag Mimika menggelar pertemuan bersama para pihak terkait pada Selasa (9/12/2025) di Kantor Disperindag Mimika. Pertemuan tersebut dipimpin Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Ambaa, ST, MT, didampingi Sekretaris Disperindag Mimika, Nitha Bala, ST, MSi.
Petrus Pali Ambaa mengatakan, operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan dan menekan harga kebutuhan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru agar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
“Kami berharap adanya kolaborasi dengan para pelaku pasar dan distributor. Distributor diharapkan memberikan harga khusus, bukan untuk merugikan, tetapi tetap untung karena konsumen banyak sehingga harga bisa ditekan,” ujarnya.
Menurutnya, operasi pasar juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengantisipasi praktik oknum yang mencoba meraup keuntungan dengan menaikkan harga barang secara tidak wajar pada momentum hari besar keagamaan.
“Kami juga meminta agar komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat segera dipasok supaya tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu kenaikan harga,” tambahnya.
Rencananya, operasi pasar murah akan digelar pada 18–19 Desember 2025 di halaman Gedung Eme Neme Yauware. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Sementara itu, SBM Pertamina Papua Tengah II, Junaedi Kala, menyampaikan bahwa Pertamina akan berpartisipasi dengan mengerahkan tiga agen elpiji. Pertamina akan membawa tabung gas dengan harga jual di bawah harga pasaran.
“Kami memberikan promo Rp25 ribu per tabung untuk isi ulang. Selain itu, untuk tabung perdana akan dijual dengan harga agen dan mendapatkan kompor gas gratis,” jelas Junaedi.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, I Nyoman Dwitana, mengatakan pihaknya akan berpartisipasi melalui Kios Pangan Keliling. Ia berharap masyarakat memanfaatkan kegiatan ini dengan membeli pangan lokal agar para petani juga merasakan manfaatnya.
“Untuk intervensi harga, kami akan menyediakan bawang merah dan bawang putih,” katanya.
Melalui operasi pasar murah ini, Pemerintah Kabupaten Mimika berharap stabilisasi harga jelang Natal dan Tahun Baru dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaat harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. (Redaksi)











