TIMIKA, Penapapua.com
Pada bulan Mei lalu, telah terjadi bencana alam di enam kampung Distrik Tembagapura yang mengakibatkan hasil tani masyarakat tidak dapat diselamatkan. Terlebih, hasil tani tersebut sudah memasuki masa panen.
Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang menjadi korban bencana longsor di Distrik Tembagapura.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, kepada kepala-kepala kampung yang terdampak longsor.
Adapun kampung-kampung yang terdampak bencana longsor diantaranya, Tsinga, Doliningokin, Beanekogom, Jongkogoma, Miniponogoma, dan Nosolanop.
Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, mengatakan bahwa, longsor ini menyebabkan kelaparan bagi warga di enam kampung, sehingga pemerintah memberikan bantuan sembako.
“Jadi, kebun masyarakat itu hancur dan menyebabkan kelaparan karena sudah musim panen,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan diantaranya, beras, mi instan, minyak goreng, telur dan lainnya.
Bantuan ini juga diserahkan setelah kepala Distrik meminta ke Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). kedua OPD inipun langsung menyiapkan bantuan untuk diserahkan.
Ia mengatakan, untuk pengiriman ke Tembagapura, awalnya direncanakan menggunakan pesawat Pilatus.
“Itu (Pesawat ) akan mendarat di Tsinga dan terlalu jauh untuk diangkut ke kampung-kampung lain. Jadi nanti kalau bisa pakai Helikopter, supaya bantuan langsung diturunkan di kampung-kampung yang terdampak longsor,” ungkapnya. (Redaksi)
