TIMIKA, Penapapua.com
Pemerintah Kampung (Pemkam) Nawaripi membersihkan tumpukan sampah yang dibuang dipinggir jalan dan menimbulkan bau tidak sedap. Tumpukan sampah ini sangat mengganggu warga yang melintasi jalan yang menghubungkan Kampung Nawaripi dan SP-4.
Sekitar 100 ton sampah berhasil diangkut dalam aksi bersih-bersih yang melibatkan aparatur kampung dan warga sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIT.
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas kondisi lingkungan yang tercemar sampah.
“Kami sudah tiga kali melakukan pembersihan bersama Distrik Wania dan memasang plang larangan buang sampah di lokasi ini, tapi tetap saja diabaikan. Kali ini kami kembali membersihkan dan berharap jadi yang terakhir,” ujarnya di sela-sela mengawasi pengangkutan sampah, Rabu (6/8/2025).
Pembersihan ini dilakukan dengan menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Nawaripi. Tak hanya membersihkan, Pemkam Nawaripi juga merencanakan langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Salah satunya adalah pembangunan pos pemantauan khusus di lokasi pembuangan sampah tersebut.
“Setelah pembersihan ini, kami akan bangun satu pos jaga di titik ini. Harapannya agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan. Kami gunakan 12 truk dan total pengangkutan sekitar 24 kali dengan estimasi 5 ton per truk. Artinya, sekitar 100 ton sampah berhasil dibersihkan dari lokasi tersebut,” jelasnya.
Norman meminta kepada warga agar menghentikan kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat, karena pemerintah telah menyiapkan titik-titik resmi untuk pembuangan sampah dimalam hari, kemudian akan diangkut oleh DLH.
“Kami mohon kesadaran masyarakat Nawaripi dan sekitarnya. Jangan lagi buang sampah di tempat ini. Mari jaga lingkungan kita bersama-sama,” tutupnya. (Redaksi)