TIMIKA, Penapapua.com
Pengurus Kamar Dagang dan Industri Papua Tengah periode 2025-20230 resmi dilantik bertempat di GOR Futsal SP 5 pada Sabtu (18/10/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Taufan E. N. Rotorasiko, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, Bupati Mimika Johannes Rettob, dan para bupati lainnya di Provinsi Papua Tengah.
Dalam pelantikan tersebut, Alexander Gobai terpilih sebagai Ketua Kadin Papua Tengah berdasarkan Surat Keputusan Kadin Nomor SKEP/210/DP/X/2025.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dalam sambutannya mengatakan, dalam UU Nomor 1 Tahun 1987 esensinya ada dua, pertama Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan kedua adalah Kadin sebagai wadah dunia usaha.
Menurut Anindya, Gubernur PPT memiliki visi luar biasa bahkan ingin memberdayakan Kadin Papua Tengah untuk menjadi ujung tombak dalam menggerakan perekonomian provinsi ini.
“Sampai saat ini sumbangsih terbesar dari tambang terutama PTFI dan saya berterima kasih. Namun, saya yakin Kadin bisa bergerak maju bukan hanya fokus kepada pertambangan tetapi juga fokus pada industri atau bisnis-bisnis lainnya,” ujarnya.
Diakuinya, Papua Tengah memiliki potensi yang besar. Untuk itu, ia berharap program-program Kadin Indonesia dapat dijalankan penuh dengan program Papua Tengah.
Sementara itu, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa mengatakan, dengan pelantikan ini Kadin sudah berinovasi, berkreasi untuk melakukan hal-hal untuk menolong masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi ini kedepan.
“Papua Tengah jantungnya Kota Papua. Kita punya orang-orang hebat yang dilantik. Dan besok Kadin Papua Tengah bisa langsung Rakerda dan jalan sesuai dengan jadwal. Dan pemerintah pasti ada dibelakang,” ujarnya.
Meki menegaskan, ini bukan hanya simbol tapi bagaimana melakukannya.
“Melantik itu gampang tapi bagaimana mempertahankannya. Bagaimana caranya kita kerja baik. Saling menghormati dan berkomunikasi baik maka kedepan kita bisa jalankan ini dengan baik,” terangnya.
Ketua Umum Papua Tengah, Alexander Gobai mengatakan, pelantikan ini bukan hanya seremonial melainkan titik awal kebangkitan perekonomian di Provinsi Papua Tengah.
“Kami berdiri diatas tanah yang kaya.
Tugas kita adalah mengubah kekayaan alam menjadi kesejahteraan masyarakat.
Kami percaya dibawah kepimpinan Ketum Kadin Indonesia dan juga Kadin Papua Tengah akan menjadi bagian aktif dari gerakan besar. Pemerintah dan pengusaha bergerak bersama untuk rakyat,” jelasnya.
Alex menyakini, pembangunan bukan hanya tugas pemerintah tetapi gotong royong dengan prngusaha, negara dan masyarakat.
Dikatakannya, ekonomi Papua Tengah saat ini tumbuh 5,1 persen pada triwulan kedua tahun 2025. Dengan kontribusi besar dari sektor pertambangan sebesar 48 persen disusul pertanian dan perikanan sebesar 22 persen, serta perdagangan dan jasa sebesar 11 persen.
Namun hanya 30 persen pelaku usaha di provinsi yang berhasil di sektor non tambang. Dan lebih dari 65 persen UMKM msih menghadapi keterbatasan akses.
“Artinya potensi kita masih sangat besar, menyimpan kekuatan pangan dan hasil laut. Kami juga menaruh harapan besar kepada UMKM dan pengusaha muda Papua Tengah mereka bukan hanya bagian dari masa depan tetapi penggerak ekonomi saat ini,” ujarnya.
Alex menambahkan, pihakny ingin berjalan seiring dengan program pemerintah daerah membangun Papua Tengah mulai dari pesisir hingga pegunungan. Dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan dan kemandiran ekonomi rakyat.
“Dan tentunya kami ingin melihat pemuda pemuda di Papua Tengah mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (Redaksi)
