TIMIKA, Penapapua.com
Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, perayaan HUT ke-29 Kabupaten Mimika akan dilakukan secara sederhana.
“Kami baru bentuk panitia kecil karena secara nasional untuk pesta-pesta tidak boleh dilakukan. Tetapi secara seremoni tetap kita lakukan secara sederhana tapi bermakna,” ujarnya saat ditemui wartawan di Hotel dan Resto 66 pada Selasa (23/9/2025).
Bupati mengakui, meski tidak ada pesta, namun sudah banyak kegiatan yang sudah dilakukan secara berkesinambungan.
“Nantinya kita tutup dalam acara upacara tanggal 8 Oktober 2025 mendatang,” katanya.
Bupati mengatakan, sebelumnya Pemkab sudah merencanakan festival dan juga pesta rakyat, namun hal itu tidak jadi dilaksanakan. Untuk itu, ia berjanji bahwa di tahun depan di usia 30 tahun pihaknya akan merayakan dengan meriah.
Lebih lanjut, dalam usia 29 tahun banyak yang sudah dilakukan sebagai kado untuk masyarakat. Seperti denda pajak dibebaskan dan beberapa kegiatan olahraga sepak bola hingga lari 42 km.
“Memaknai usia ke – 29 tahun, Mimika harus maju,” jelasnya.
Ditambahkannya, belakangan ini banyak polemik terkait Mimika Rumah Kita.
“Mimika rumah kita secara umum pengertiannya rumah kita bersama. Ini rumah kita yang harus dijaga dengan baik. Rumah ini punya Amungme dan Kamoro yang didalamnya semua orang ada,” jelasnya.
Di dalam rumah ini, orang tidak boleh sakit, orang harus pintar, aman, damai dan tidak boleh lapar. Oleh karena itu rumah ini harus dijaga.
“Mimika sebagai daerah yang heterogen (bermacam-macam) budaya, suku, bahasa dan lainnya. Jadi Mimika Rumah Kita itu adalah Rukun, Unggul, Maju, Aman, Harmonis, Kaya, Indah, Tangguh dan Transparan dan Amanah. Untuk itu tidak boleh lagi dipersoalkan,” pungkasnya.
(Redaksi)