TIMIKA, penapapua.com
Maskapai TransNusa milik PT. Lintas Megantara akhirnya terbang perdana di wilayah Timur Indonesia dengan rute Timika-Sorong. Launching penerbangan perdana TransNusa di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (18/4/2024) dibuka langsung oleh Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika didampingi pimpinan Forkopimda.
Hadir juga pada kesempatan itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Merauke, Asep Kosasi Samapta, Kepala UPBU, Soekarjo, dan pihak TransNusa, Kapten Heru Tri Priyanto.
Asep Kosasi Samapta, Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Merauke pada kesempatan itu mengatakan, hadirnya maskapai TransNusa untuk memperlancar konektivitas di tanah Papua.
“Mulai hari ini TransNusa telah melayani rute penerbangan Timika-Sorong. Ini diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik,” katanya.
Dikatakan, penerbangan TransNusa harus memiliki eksistensi dan komitmen dengan banyaknya persaingan bisnis yang ada.
“Tetap memperhatikan akses keselamatan agar penerbangan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Mewakili pimpinan TransNusa, Kapten Heru Tri Priyanto menyebut, pada 5 April 2024 lalu, TransNusa juga telah membuka rute penerbangan dari Sorong-Manado-Ambon.
“Hari ini kami buka rute Timika-Sorong. Kami masih ingin membuka rute lain di tanah Papua, karena memiliki potensi dan wisata sangat banyak,” katanya.
Ia menyebut, TransNusa hadir untuk merajut konektivitas di tanah Papua dan Indonesia Timur seperti di Maluku dan Sulawesi Utara.
“Pesawat ini dapat menampung 96 penumpang menggunakan mesin jet ganda. Ini pesawat baru dan memiliki 3.000 jam terbang,” jelasnya.
Sementara itu, Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika mengatakan, kehadiran TransNusa memberikan dukungan mengembangkan transportasi di Mimika.
“Saya sudah kenal maskapai ini sejak lama yang sebelumnya melayani di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Saya harap TransNusa konsisten sehingga penumpang bisa merasakan kenyamanan,” jelasnya.
Lanjutnya, penerbangan perdana TransNusa memberikan warna baru di Bandara Mozes Kilangin Timika yang sangat besar di tanah Papua ini.
“Saya harap penerbangan terus dilakukan dengan menunjukkan konsistensi terbang Timika-Sorong-Ambon, sehingga mempermudah akses dan jarak tempuh penumpang,” katanya.
Ia juga menegaskan, pelayanan TransNusa tidak boleh asal-asalan dan harus komitmen.
“Ini selalu saya sampaikan kepada semua maskapai yang datang di Timika karena saya selalu launching,” ungkapnya.
Ia menyebut, bandara ini akan betul-betul melayani masyarakat, karena bisa menampung kurang lebih 1,5 juta penumpang.
“Enam garbarata disiapkan dan semua nantinya bisa digunakan dengan maksimal. Atas nama Pemerintah, kami memberikan apresiasi kepada TransNusa karena telah hadir di Timika,” tutupnya. (Redaksi)
