TIMIKA, penapapua.com
Babi yang mati akibat virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah terus mengalami peningkatan.
Sabelina Fitriani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika mengungkapkan, jumlah babi yang mati akibat virus ASF berada di angkat empat ribu.
“Perhari ini jumlah babi yang mati akibat ASF sudah mencapai 4250 ekor,” ungkap Sabelina melalui pesan WhatsApp pada Senin (11/3/2024).
Ia juga mengimbau kepada peternak babi untuk selalu memperhatikan dan menjaga biosecurity.
“Untuk para peternak yang babinya masih sehat semua dalam satu kandang, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga biosecurity guna memutuskan mara rantai penyebaran virus,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan peternak untuk membatasi orang luar masuk ke area kandang. Pemilik ternak juga diingatkan untuk selalu mengganti pakaian saat masuk kandang.
“Pemilik ternak harus mengganti pakaian saat memberi makan ternaknya, dan menyediakan sendal atau sepatu khusus di kandang. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” ujarnya. (Redaksi)