TIMIKA, Penapapua.com
Ikatan Bidan Indonesia Cabang Mimika menggelar Hari Ulang Tahun ke-74 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Eme Neme Yauware, pada Sabtu (8/11/2025).
Adapun tema pada HUT kali ini yaitu “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Turut hadir Bupati Mimika, Johannes Rettob, Ketua IDI Mimika, dr. Leo Pardede, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika serta ratusan anggota IBI Cabang Mimika.
Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya mengatakan, bidan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan kesehatan sesorang sebagai ujung tombak tenaga medis tetapi juga menjadi pelayanan masyarakat.
“Bidan hadir untuk membantu masyarakat sebagai ujung tombak kesehatan bayi mulai pertama sekali. Sekali lagi saya mengapresiasi dan terima kasih kepada IBI bahwa kalian telah membantu peran pemerintah menjadi luar biasa di kabupaten ini,” katanya.
Bupati berpesan, jaga profesi tugas bida. adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia.
“Saya berharap kita merefleksikan tema ini bersama agar terus memperkokoh dan memperkuat profesionalisme bidan di era saat ini,” katanya.
Bidan dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang terus maju.
Disisi lain, nilai nilai kehidupan, nilai empati pengabdian yang tulus harus dijaga. Karena sejatinya panggilan seorang bidan bukan hanya profesi melainkan bentuk pelayanan yang mulia kepada sesama manusia.
“Untuk itu pemerintah pasti memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan kapasitas tenaga bidan melalui pelatihan fasilitas kerja serta peningkatan kesejahteraan. Untuk itu, tingkatkan terus integritas kita dan jaga profesi kita dengan baik,” terangnya.
Bupati mengajak, seluruh anggota IBI Cabang Mimika untuk terus menjaga kekompakan, memperkuat solidaritas organisasi dan meningkatkan pelayanan profesional dan yang paling penting adalah harus beretika.
“Mari jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Mimika,” ujarnya.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Mimika,
Levina Wuryanti Tandiyono, S.Tr. Keb.Bdn menjelaskan, Ikatan Bidan Indonesia berdiri sejak 24 Juni 1951 di Jakarta. Di Kabupaten Mimika sampai saat sebanyak 715 anggota IBI Cabang Mimika terdiri dari 6 ranting.
Di hari ini, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) genap berusia 74 Tahun merupakan usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah di lalui sebagai Organisasi Profesi dan telah menghasilkan tongkat sejarah yang perlu di perkuat dalam menyongsong masa depan yang penuh pengharapan dan tantangan.
Bidan merupakan kekuatan utama dalam transformasi sistem kesehatan nasional, khususnya dalam layanan kesehatan ibu dan anak.
Bidan memilki peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mempunyai prioritas khusus untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, penanganan stunting dan imunisasi.
Oleh sebab itu, angka kematian ibu menjadi indikator penting dalam menilai kondisi status kesehatan, akses, dan kualitas layanan kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan di suatu bangsa.
“Dengan usia yang bertambah saya berharap kecintaan terhadap profesi kita ini, semakin kuat dan saya mengajak kita semua IBI Cabang Mimika marilah bersama-sama kita kembangkan IBI menjadi organisasi yang bermartabat dan teringrasi serta berkarya terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan terus berkontribusi dalam memajukan kesehatan ibu dan anak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Redaksi)










