TIMIKA, Penapapua.com
Bupati Mimika, Johannes Rettob, resmi membuka Festival Noken Mimika 2025 yang dirangkaikan dengan ekspo Festival UMKM dalam peringatan Hari Noken Sedunia ke-XIII.
Kegiatan yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Mimika itu berlangsung dengan teman Noken Mendunia, UMKM Naik Kelas di pelataran parkir Graha Eme Neme Yauware, Kamis (4/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Rettob menegaskan bahwa Festival Noken bukan sekedar agenda budaya tahunan.
Lebih dari itu, festival ini adalah momentum untuk meneguhkan kembali jati diri, nilai-nilai kehidupan, serta kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Papua.
Menurut Bupati Rettob, noken memiliki filosofi mendalam sebagai simbol kerja keras, kesabaran, kebersamaan, dan identitas orang Papua.
Karena itu, pelestariannya bukan hanya tanggung jawab budaya, tetapi juga bagian penting dari upaya menjaga martabat masyarakat Papua.
“Festival Noken bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga pengingat tentang jati diri, nilai kehidupan, dan warisan luhur masyarakat Papua,” tegasnya.
Ia mengatakan, melalui Festival Noken Mimika 2025, pemerintah ingin mendorong generasi muda untuk semakin mencintai, mempelajari, dan mengembangkan noken sebagai kekayaan sekaligus kebanggaan daerah.
Pemkab Mimika, lanjutnya, terus berkomitmen memperkuat pelestarian noken melalui pendidikan budaya di sekolah, pelatihan bagi para pengrajin, serta pengembangan ekonomi kreatif lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga semangat menjaga budaya terus tumbuh dan noken tetap hidup sebagai simbol persatuan dan kebanggaan orang Papua, khususnya masyarakat Mimika,” ujar Bupati Rettob.
Festival Noken Mimika 2025 diharapkan menjadi ruang ekspresi, edukasi, dan penguatan identitas budaya Papua yang tetap relevan dan terus berkembang di tengah arus modernisasi.
Festival ini juga menjadi panggung promosi UMKM lokal sekaligus sarana memperkenalkan kekayaan budaya Papua kepada generasi muda dan wisatawan.
(Redaksi)











