TIMIKA, Penapapua.com
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan(Disnakkeswan) Kabupaten Mimika mencatat produksi telur ayam perhari bisa mencapai 15 ton.
Kepala Disnakkeswan Mimika, Sabelina Fitriani menyampaikan bahwa, dari 15 ton telur ayam yang diproduksi, untuk konsumsi di Mimika sebanyak 12 sampai 13 ton, sisanya baru di kirim ke Kabupaten tetangga.
“Sisanya 2 sampai 3 ton itu di kirim ke Kabupaten lain seperti, Asmat, Asgon, Wamena dan Yahukimo,” kata Sabelina Fitriani saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu(16/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa, sampai saat ini sudah ada sekitar 130 peternak binaan Disnakkeswan.
“Dari 130 peternak itu, ada sekitar 22 Orang Asli Papua (OAP),” ucapnya.
Menurutnya, saat ini produksi telur ayam masih berada di puncaknya, sehingga yang biasa di 14 ton sekarang mencapai 15 ton perhari mulai dari bulan Mei hingga Juli.
“Mau dibilang over produksi memang ia, karena kebutuhan di Mimika kurang lebih 12 ton. Tapi memang karena kebutuhan di Kabupaten tetangga itu cukup besar juga antara 2 sampai 3 ton,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk harga tertinggi saat ini yang dijual dipasaran dari hasil pantauan petugas sebesar Rp75 ribu.
“Untuk harga Rp80 ribu dari beberapa kali pantauan petugas Dinas yang turun sudah tidak ada. Sekarang Rp75 ribu, karena mungkin telur sudah mulai banyak,” pungkasnya. (Yosef Doo)