TIMIKA, Penapapua.com
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, proses evakuasi korban insiden longsor material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, PT Freeport Indonesia hingga kini masih terus berlanjut.
“Memasuki hari ke-21 proses evakuasi masih berlangsung dan kelima korban masih belum ditemukan,” kata Kapolres Mimika saat ditemui di Mako Polres Mimika Jalan Agimuga Mile 32 pada Senin (29/9/2025).
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia terkait dengan evakuasi dan juga lainnya.
“Untuk investigasi kita masih menunggu evakuasi seluruh korban dan tentunya kita akan berkoordinasi Tim Inspektorat Tambang Kementerian ESDM,” ujarnya.
AKBP Billyandha juga menegaskan, proses evakuasi ini tidak ada batas waktunya.
“Tidak ada batas waktu, evakuasi akan tetap dilakukan sampai korban ditemukan. Kita berupaya semaksimal mungkin agar kelima karyawan secepatnya dievakuasi,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, dua dari tujuh korban longsor material bash berhasil dievakuasi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 08.45 WIT.
Kedua jenazah insiden wet muck/longsor di Tambang UG PTFI pada Senin (8/9/2025) lalu adalah Irawan (46) asal Cilacap, Jawa Tengah. Dan Wigih Hartono (37) Jawa Timur.
Sedangkan kelima korban yang hingga kini masih belum diketahui nasibnya yaitu Victor Manuel Bastida Ballestros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai dan Balisang Telile. (Redaksi)