TIMIKA, Penapapua.com
Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan deteksi dini atau tes urine yang dilaksanakan di Hotel Cenderawasih 66 pada Senin (15/12/2025).
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Plt Kepala BNNK Mimika Ruslan Awumbas, Kepala BNNK Jayapura, perwakilan Kejaksaan Negeri Mimika serta diikuti ratusan pelajar tingkat SMP.
Plt Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas mengatakan, sosialisasi dan tes urine ini merupakan bentuk langkah pencegahan yang dilakukan BNNK Mimika sekaligus wujud pihaknya menyelamatkan generasi muda.
“Kebanyakan pasien yang ditangani BNNK Mimika adalah pelajar. Jadi kami berinisiatif melakukan sosialisasi dan deteksi dini,” ujarnya saat ditemui wartawan disela-sela kegiatan.
Diakuinya, kegiatan ini akan digelar beberapa hari untuk tingkat SMA atau SMK. Dengan menghadirkan narasumber dari BNNK Provinsi dan Kejaksaan Negeri Mimika.
Menurutnya, materi yang disampaikan yaitu tentang bahaya narkotika dan sampak negatifnya hingga hukum.
“Jadi yang disampaikan itu kewaspadaan, narkotika itu apa, pencegahan agar tidak masuk ke diri seperti apa, jenis yang beredar di Mimika apa dan mewaspadai lingkungan sekitar, termasuk orang tidak bertanggungjawab yang bisa saja mempengaruhi untuk memakai narkotika,” terangnya.
Dalam sosialisasi dan tes urine itu, kata dia, para pelajar juga diberikan materi tentang dampak hukum apabila menjadi penyalahguna narkotika, baik menjadi pemakai, pengedar hingga bandar.
Sementara itu, Kepala BNNK Jayapura, Kasman sekaligus pemateri mengatakan, materi yang disampaikan yaitu pencegahan narkotika, bagaimana memberdayakan masyarakat khususnya pelajar untuk mensosialisasikan bahaya narkotika dan bagaimana merehabilitasi serta menolak narkoba.
“Kita berharap para pelajar ini bisa menjadi perpanjangan tangan dari BNNK Mimika supaya mengdukasi kembali rekan sebaya, teman sekolah, masyarakat termasuk keluarga. Mereka tahu, paham dan mengimplementasikannya,” ujarnya.
Disamping itu, kata dia, salah satu untuk mendeteksi ada tidaknya kadar narkotika dalam diri seseorang yakni dengan melaksanakan tes urin.
“Jadi sosialisasi ini bukan sosialisasi saja tetapi kita lihat hasilnya seperti apa, apakah dia sebagai korban atau pecandu atau yang lainnya. Besar harapannya mereka tahu dan paham dampaknya. Dengan begitu mereka tidak akakn menggunakan narkoba. Karena narkoba dapat merusak masa depan,” pungkasnya. (Redaksi)











