TIMIKA, Penapapua.com
Masyarakat di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Karang Senang, SP 3, Distrik Kuala Kencana dibuat heboh lantaran pertengkaran pasangan suami istri tanpa ikatan, Ipai dan Cika.
Pertengkaran pasangan suami istri tanpa ikatan tersebut terus berlanjut hingga akhirnya sang istri terbawa emosi dan menyiram sang suami dengan satu botol Pertalite yang mengakibatkan empat petakan milik Bude Ursek ludes dilalap si jago merah di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Karang Senang, SP 3, Mimika-Papua Tengah, Kamis (11/7) pukul 16.00 WIT.
Dewi yang merupakan temannya Cika di lokasi kebakaran pada Kamis (11/7) mengaku, pasangan suami-istri tersebut tinggal bersama-sama dengan dirinya di petakan nomor 1 baru menjelang satu bulan.
Pada saat Cika siram Ipai itu, saya lagi didalam kamar. Jadi, saya pikir mereka bertengkar biasa saja, karena kan mereka masih pacaran dan baru mau rencana nikah, jadi saya tidak mau ikut campur, jelasnya.
Dewi pun mengaku bahwa sempat melihat celana Ipai terbakar saat berlari ke arah dapur.
Pada saat saya keluar dari kamar, ternyata api sudah mulai membesar. Saya panik dan langsung gendong dua anak saya dan lari keluar dari petakan itu, jelasnya.
Sementara itu, Rinto yang merupakan penghuni petakan nomor 2 kepada Timika eXpress mengatakan bahwa semua barang miliknya habis dibakar api.
Semua barang saya habis terbakar, memang sempat kita berusaha untuk selamatkan, tapi api berkobar dengan cepat, makanya semua barang habis terbakar. Beruntung ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang untuk padamkan api ditambah dengan bantuan warga sekitar, sehingga api tidak tersebar ke rumah warga sekitar. Jadi sekitar pukul 16.45 WIT, api berhasil dipadamkan, jelasnya.
Pemilik petakan, Bude Ursek mengaku sempat melihat Cika membeli Pertalite satu botol Aqua besar dari luar dan membawah masuk ke dalam petakan nomor 1 tersebut.
Jadi, pada saat itu Ipai sedang tidur di atas kasur sambil merokok, tiba-tiba Cika siram Ipai dengan Pertalite, sehingga api berkobar dengan cepat ke tiga petakan yang lain, jelasnya.
Bude Ursek pun mengaku bahwa empat petakan miliknya itu semuanya habis terbakar, hanya tinggal dinding-dinding petakan saja.
Saya sangat rugi sekali, karena petakan ini saya bangun parmanen semenjak Tahun 2006 lalu, dan hanya inilah petakan saya satu-satunya. Saya bingung harus bagaimana lagi. Kerugian saya akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, jelasnya.
Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stefanus Yimsi saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan bahwa kedua pasangan suami-istri saat ini sedang diamankan di Polsek Kuala Kencana.
Mereka saat sudah kita amankan di Kantor Polsek Kuala Kencana guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jelasnya. (Redaksi)