TIMIKA, Penapapua.com
Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menggelar Lomba Potensi Sains tingkat SD dan SMP se Mimika.
LPS ini dibuka langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, didampingi Director & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma, Senin (5/5/2025).
Bupati Mimika, Johannes Rettob mengapresiasi perlombaan Potensi Sains (LPS) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Mimika.
Johannes Rettob dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan LPS yang dilaksanakan di SATP, dengan kegiatan LPS dapat menjadi momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
“Saya hadir disini karena memang kemarin secara umum kita merayakan Hardiknas, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada SATP yang berinisiatif menggelar kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, LPS ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan, namun juga menumbuhkan semangat kompetitif para pelajar.
“Kita punya harapan yang luar biasa untuk generasi-generasi pelajar, sehingga saya mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan pendidikan, memang hasilnya tidak langsung kita lihat. Namun pengembangan ini menjadi investasi jangka panjang untuk Mimika yang maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengatakan, LPS merupakan bukti bahwa YPMAK memang fokus pada pengembangan pendidikan. Dengan adanya LPS ini menjadi momentum bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat masing-masing.
“Dengan banyaknya partisipasi dari pelajar, maka disimpulkan bahwa anak-anak membutuhkan tempat untuk menyalurkan bakatnya, sehingga SATP ini menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kemampuan anak,” ucapnya.
Dirinya berharap, LPS yang dilakukan oleh SATP dapat menjadi contoh bagi setiap instansi pendidikan, sehingga kompetensi seperti ini dapat dilakukan secara maksimal.
“Dengan kecanggihan sistem saat ini, dan kita hanya jalan dengan standar yang biasa saja, maka anak-anak akan sulit berkembang, namun kalau kita jalan dengan kompetensi, saya yakin pendidikan di Mimika juga dapat bersaing dan berkembang,” kata Leonardus.
Kemudian Kepala SATP, Johana Tnunnay menjelaskan, acara LPS ini selain sebagai pengembangan pendidikan bagi siswa, LPS yang dilakukan SATP juga merupakan wadah bagi peningkatan kualitas pendidikan di Mimika.
“Kegiatan ini telah kami lakukan sebanyak 2 kali, sedangkan untuk tahun ini jumlah pesertanya hampir 200 anak, dengan jumlah SD 27 sekolah dan SMP 24 sekolah,” pungkasnya. (Redaksi)
