Tren Kasus Malaria di Mimika Terus Meningkat

  • Bagikan
IMG 20240502 WA0167
Keterangan Gambar : Reynold Ubra

TIMIKA, penapapua.com

Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengungkapkan, kasus penyakit malaria di Mimika terus mengalami peningkatan.

“Jadi, lebih dari pada 60 persen itu adalah kambuhan dan trennya meningkatkan terus,” kata Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika saat diwawancara pada Kamis (2/5).

Dikatakan, faktor penyebab naiknya kasus malaria di Mimika yakni, gigitan nyamuk dan kekambuhan akibat tidak mengkonsumsi obat malaria sampai tuntas.

“Dan yang terbanyak di Kabupaten Mimika karena kekambuhan. Kami dari dinas coba untuk melakukan evaluasi bagaimana supaya ada pemantauan terhadap pasien oleh tenaga kesehatan di Puskemas. Kedua harus memastikan pasien itu sembuh setelah pengobatan,” jelasnya. 

Ia juga menyebutkan, ada tiga indikator yang dipakai untuk menuju eliminasi malaria tahun 2030.

Pertama adalah kejadian malaria tahunan ( Annual Paracite Incidence).

“Kami Mimika di tahun 2023 masih sama diangkat 400 per 1000 penduduk, dan itu angka yang sangat tinggi,”ungkapnya.

Kedua, rata-rata jumlah kasus malaria ditemukan dari jumlah yang periksa itu sekurang-kurangnya 5 persen.

“Kita di Timika dalam 3 sampai 4 tahun terakhir 30 persen, “katanya.
Ketiga penularan lokal.

Untuk penularan lokal ini, pihaknya selama satu bulan terakhir telah memikirkan intervensi untuk dataran tinggi , sementara didalam kota pihaknya juga sudah melakukan evaluasi untuk memantau kepatuhan pengobatan malaria sampai sembuh.

“Dua minggu lalu sudah di desiminasi bagaimana pencegahan malaria pada ibu hamil dengan pemberian pengobatan pencegahan pada ibu hamil dan sudah di terima oleh Kemenkes. Jadi bisa melindungi ibu dan bayi supaya tidak terkena malaria, ” tutupnya. (Redaksi) 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *