TIMIKA, Penapapua.com
Seorang pria bernama Muhammad Habib (32) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ditemukan tewas mengenaskan di
semak-semak atau sekitar 2 km dari Puskesmas Kwamki Narama, Distrik Kwamki Narama, Senin (24/3/2025).
Awalnya sekitar pukul 09.00 WIT, ada seorang warga yang lewat di lokasi dan melihat mayat tersebut.
Kemudian, dia pergi menemui saudara perempuannya serta seorang lain dan memberitahukan bahwa ada mayat.
Setibanya di TKP, salah seorang dari mereka bilang untuk melaporkan itu ke Polsek.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba dan mendapati posisi jenazah terlentang dengan wajah menghadap ke atas, tangan kanan berada di atas kening. Selain itu korban menggunakan sweeter berwarna hijau mint dan baju dalam memakai kemeja warna biru.
Jenazah pun langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/3/2025) mengatakan, identitas korban baru saja diketahui setelah pihak keluarga mendatangi RSUD Mimika.
“Jenazah korban masih disemayamkan di RSUD untuk dilakukan autopsi. Dan untuk motifnya masih belum diketahui, apakah Curat atau bukan.
Memang menurut keterangan keluarga motor dan HP tidaknya ada,” jelasnya.
Diakuinya, kemarin (Minggu,red) sore kakaknya sempat menghubunginya tapi Hpnya tidak aktif.
Ipda Yusak Sawaki menerangkan, saat jenazah korban ditemukan wajahnya tidak dikenali karena hidungnya seperti dipotong dengan senjata tajam. Selain itu ada temuan rambut juga yang terpotong-potong.
“Jadi saat jenazah tersebut ditemukan, ada warga juga yang menyampaikan telah kehilangan anggota keluarga mereka dengan ciri-ciri sama. Laporan itu masuk ke Polres dan kita langsung arahkan ke RSUD Mimika,” jelasnya.
Sementara itu, Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena yang menyebutkan jenazah tiba di RSUD Mimika sekitar pukul 11.00 WIT.
“Jenazah baru saja tiba. Kita belum lakukan visum karena masih harus koordinasi dengan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mimika, dan Polsek Mimika Baru,” pungkasnya. (Redaksi)