36 Mahasiswa STKIP Hermon Diwisuda

banner 468x60

TIMIKA, Penapapua.com

Sebanyak 36 mahasiswa Sekolah Tinggi Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hermon tahun akademi 2024/2025 diwisuda yang dilaksanakan di Hotel Cartenz, pada Selasa (29/7/2025).

banner 336x280

Puluhan wisudawan angkatan ke-V ini adalah lulusan dari tiga Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika dan Prodi Pendidikan Jasmani.

Bupati Mimika melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Setda Mimika, Yakobus Kareth mengatakan, keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal, dari langkah panjang sebagai intelektual muda yang akan berkontribusi dalam membangun daerah dan bangsa.

“Kita menyadari bahwa tantangan pembangunan di era globalisasi ini sangat kompleks, oleh karena itu, dunia pendidikan harus terus beradaptasi dan berinovasi, menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam karakter, beretika, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.

Yakobus berharap, lulusan STKIP Hermon Timika dapat menjadi motor penggerak pembangunan, baik di sektor pendidikan maupun di sektor lainnya.

Bukan hanya bekerja dan berprestasi, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, menjadi agen perubahan, serta turut menjaga integritas dan moralitas dalam masyarakat.

“Semoga gelar yang diraih hari ini menjadi berkah dan membawa manfaat besar bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Terima kasih kepada STKIP Hermon atas peran aktifnya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Mimika. Mari kita terus bersinergi menciptakan generasi emas yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah XIV (Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan), Dr. Suriel Samuel Mofu mengatakan, seluruh perguruan tinggi swasta di tanah Papua itu berkualitas. Tidak ada perguruan tinggi abal-abal.

Lebih lanjut, bukti nyata perguruan tinggi berkualitas seperti STKIP Hermon yang memiliki dosen-dosen yang berkualitas, profesional dan memiliki jabatan fungsional dosen.

“Jabatan fungsional dosen itu ada empat yakni pertama Asisten Ahli, Rektor, Rektor Kepala dan Guru Besar. Sekolah Tinggi ini memiliki dosen jabatan fungsional sebanyak 19 orang. Dari 19 orang itu, delapan telah tersertifikasi,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa alasan perguruan tinggi tidak dilirik salah satunya adalah perguruan tersebut tidak berkualitas. Kemudian dosen yang tidak memiliki jabatan fungsional.
Diakuinya, dosen-dosen yang memiliki jabatan fungsional hanya 300 orang dari 1.800 lebih dosen. Sedangkan dosen yang tersertifikasi hanya 88 orang. Inilah alasannya PTS hanya dipandang sebelah mata.

“Saya pun kemudian membangkitkan semangat Perguruan Tinggi Swasta untuk bisa menjadi lebih berkualitas. Dan hasilnya saat ini ada 1600 yang memiliki jabatan fungsional dosen dan sebanyak 724 dosen yang sudah bersertifikasi,” terangnya.

Dirinya juga menjamin, 76 persen dari 2000 an dosen Perguruan Tinggi Swasta di Tanah Papua
memiliki jabatan fungsional dosen.

“Jadi wisuda yang digelar hari ini adalah bukti nyata kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta di tanah Papua, khususnya STKIP Hermon di Kabupaten Mimika,” katanya.

Ia juga mengingatkan, kepada seluruh dosen untuk tidak mendiskriminasi mahasiswa karena tidak tahu.

“Tidak ada namanya mahasiswa bodoh tetapi  mahasiswa yang tidak tahu. Perlakukanlah mereka dengan kasih sayang dan rasa aman dengan begitu mahasiswa itu akan semangat untuk belajar. Jadilah dosen yang membuat mahasiswa dari tidak tahu menjadi tahu. Bukan justru mendiskriminasinya,” ujarnya.

Sedangkan Ketua STKIP Hermon, Densemina Yunita Wabdaron menjelaskan secara singkat tentang kampus STKIP Hermon.

Kampus STKIP Hermon berdiri pada Tahun 2014 yang diprakarsai oleh Yulian Salosa.

Kemudian di Tahun 2015 kampus ini mulai berjalan dengan 3 Program Studi yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Matematika dan Prodi Pendidikan Jasmani yang sampai saat ini masih tetap ada.

Adapun visi misinya STKIP Hermon adalah menjadi perguruan yang unggul dan berdaya saing di tingkat Papua dan nasional.
Dan yang paling menonjol adalah prestasi-prestasi akademik mahasiswa berprestasi tak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional terutama di Prodi Pendidikan Jasmani.

“Jadi mereka sudah memenangkan beberapa cabang olahraga terutama atletik dan itu anak OAP,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan, jumlah mahasiswa 
STKIP Hermon saat ini tahun 2024/2025 sebanyak 304 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berjumlah 63 orang, Prodi Jasmani berjumlah 194 orang dan Prodi Matematika berjumlah 47 orang.

Sedangkan untuk lulusan Hermon angkatan I – V berjumlah 186 orang. Dan di tahun 2024/2025 ini berhasil mewisudakan 36 orang.

“Saya ucapkan selamat kepada para seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan seluruh perjuangan anda selama empat tahun atau selama delapan semester. Jadi, wisuda itu bukanlah akhir dari sebuah perjalanan tetapi awal untuk memulai segalanya. Jadikan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Redaksi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *