TIMIKA, Penapapua.com
Aliansi Pemuda Amungsa (APA) melakukan aksi palang secara adat Kamoro di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika yang terletak di Jalan Poros SP 5, pada Selasa (11/11/2025).
Ketua Aliansi Pemuda Amungsa, Elois Kemong saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (11/11/2025) membenarkan pemalangan tersebut.
Menurutnya, aksi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah terkait kuota khusus CPNS sesuai dengan UU Otsus.
“Aksi pemalangan yang kami lakukan ini untuk melihat respon Bupati Mimika terkait masalah ini. Di mana sebenarnya kami tidak perlu melakukan hal-hal sepertu itu, namun karena sudah beberapa minggu ini saya ke Kantor Pemerintahan Daerah bahkan telah menyurat dengan tujuan meminta waktu untuk bertemu dengan Bupati Mimika, Wakil Bupati Mimika dan Sekda Mimika agar bisa duduk bersama dan bertemu untuk membahas masalah ini namun sampai hari ini tidak ada respon,” jelasnya.
Karena tidak ada jawaban, kata dia, makanya pihaknya mengambil jalan dengan melakukan pemalangan secara adat Kamoro.
“Alasan kedua, sebenarnya kami ini anak daerah sehingga tidak perlu melakukan pemalangan seperti orang kriminal. Kami ini anak daerah, apa yang kami sampaikan harus direspon cepat,” jelasnya.
“Ini kami punya tempat tapi seolah-olah kami seperti orang lain. Sedangkan orang lain itu lebih diutamakan seperti putra daerah. Hal ini salah,” ujarnya.
Elois mengatakan, palang akan dibuka dengan catatan pemerintah bisa menjawab tuntutannya.
“Selama permintaan kami tidak dijawab berarti kantor tidak akan dibuka. Kami lakukan ini sesuai amanat UU Otsus,” tegasnya.
Elois mengakui, kedatangan massa ke Kantor BKPSDM tidak disambut oleh siapapun.
“Kantor itu kosong karena mulai dari kepala dinas, kabid, kasi ataupun pegawai tidak ada ditempat. Kami juga tidak bikin hal-hal yang mengarah kriminal seperti membakar kantor ataupun merusak fasilitas. Kami harap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. (Redaksi)
